081-2173-3281 redaksi@haidiva.com

RS Adi Husada Beri Panduan Makanan Pasien Kanker

RS Adi Husada Beri Panduan Makanan Pasien Kanker

Haidiva.com – Pandemi Covid-19 belum saja usai. Khususnya untuk pasien kanker perlu lebih waspada. Mengingat memiliki daya tahan tubuh yang lebih rendah karena penyakit dan pengobatan kanker yang sedang dijalani.

Maka dari itu, pasien kanker diimbau untuk menjaga kebugaran dan meningkatkan imunitas. Salah satunya lewat pemilihan makanan yang dikonsumsi setiap hari.

Bukan rahasia lagi, jika buah dan sayur sangat baik untuk dikonsumsi. Hal ini pun juga disampaikan oleh Elda Puspa Rustantri, Ahli Gizi RS Adi Husada Undaan Wetan Surabaya.

Elda Puspa Rustantri, Ahli Gizi RS Adi Husada Undaan Wetan Surabaya

Tidak Ada Makanan Spesifik

Menurutnya, tidak ada makanan spesifik untuk penderita kanker. Tidak ada makanan yang dikhususkan untuk pasien.

“Pola makan perbanyak asupan buah, sayur dan biji-bijian, kurangi asupan lemak hingga kurang dari 30 persen kalori. Raih dan pertahankan berat badan yang sehat merupakan cara meningkatkan system imun,” jelas perempuan yang akrab disapa Elda.

Makanan dengan gizi seimbang

“Kalau untuk misalnya pasien kanker perbanyak makan buah naga, itu juga nggak sepenuhnya betul. Karena semua buah-buahan baik. Jadi tidak ada buah spesifik. Tidak ada mendewakan makanan, yang penting gizi seimbang,” imbuhnya.

Hindari Makanan Dibakar atau Dipanaskan Terlalu Tinggi

Elda juga menegaskan makanan yang harus dihindari untuk pasien kanker, yakni makanan yang dibakar atau dipanaskan terlalu tinggi, karena bersifat karsinogenik.

Pantangan untuk mananan yang dibakar atau dipanaskan terlalu tinggi

“Senyawa karsinogenik ini bernama heterocyclic amines (HCA). Selain itu, senyawa lain, polycyclic aromatic hydrocarbon (PAH) juga bisa terbentuk dan meningkatkan risiko kanker,” terangnya.

Dijelaskan Elda, HCA dan PAH mulai terbentuk ketika suhu pembakaran mencapai 100C dan bisa menjadi lebih berbahaya saat suhu mencapai 300C. HCA dan PAH dapat merusak komposisi DNA dalam gen, sehingga dapat memicu perkembangan sel kanker.

“Itu kenapa makanan yang dibakar atau terlalu panas tidak boleh dikonsumsi penderita kanker,” tegasnya.

Jangan Mengonsumsi Makanan yang Dihangatkan Berulang

Selain itu, penderita kanker juga sebaiknya tidak mengonsumsi makanan yang dihangatkan berulang kali. Bahaya makanan dihangatkan lebih dari satu kali dapat mengubah zat pada makanan menjadi karsinogenik yang memicu sel kanker.

Jangan mengonsumsi makanan yang dipanaskan berulang kali

“Jadi makanannya dibuat untuk satu hari itu tanpa perlu dihangatkan lagi,” ucapnya.

Mengonsumsi Daging dalam Batasan Tertentu

Disinggung mengenai apakah pasien kanker boleh mengonsumsi daging atau tidak, Elda pun menjelaskan jika pasien masih diperbolehkan mengonsumsi daging meski dalam batasan tertentu.

Mengonsumsi daging dalam batasan tertentu

“Setidaknya konsumsi daging bisa dilakukan dalam takaran 70 gram setiap minggunya atau 2 hingga 3 kali dalam seminggu. Tetap harus dibatasi. Paling tidak ini bisa jadi variasi menu bagi penderita kanker,” ungkapnya.

Cuci dengan Air Mengalir

Selain menjelaskan akan pantangan makanan bagi para pasien kanker, Elda juga menjabarkan imbauan agar makanan tetap higenis, yang wajib penderita kanker ketahui.

Mencuci dengan air mengalir

“Jangan lupa juga,jangan makan makanan yang berpengawet. Jadi sebaiknya fresh, dan jika membersihkan makanan gunakan air mengalir,” imbaunya.

Gunakan Telenan Berbeda

Dalam kesempatan itu, Elda juga menyarankan untuk menggunakan telenan yang berbeda agar menjaga kehigenisan makanan.

“Kalau bisa pun telenan makanan itu juga berbeda. Jadi contohnya, daging ayam dengan telenan sendiri, sedangkan sayuran dan buah pakailah telenan yang berbeda. Hal ini untuk menjaga kebersihan untuk si pasien kanker tersebut. Karena imunnya lebih rentan terserang penyakit, jadi sebaiknya itu diperhatikan dari segi kebersihannya,” lanjutnya.

Gunakan telenan yang berbeda

Saat ditemui dalam acara bertajuk Tasty & Healthy For Immunity yang dihelat oleh RS Adi Husada Cancer Center di Hotel Luminor Surabaya ini, dirinya bersama Sukismanto, Chef Hotel, berbagi tips membuat menu makanan yang sederhana namun bernutrisi lengkap, dalam rangka memperingati Hari Kanker Sedunia yang jatuh tiap Bulan Februari.

Gathering yang dilakukan oleh RS Adi Husada Undaan Wetan Surabaya

 “Pokoknya kalo makan yang penting harus ada karbohidratnya, proteinnya. Seperti makanan tadi karbohidrat didapat dari kentang, untuk protein dari ikan kakap, kemudian juga ada ada serat, vitamin, mineral, dari sayuran tersebut,” pungkasnya.

Spread the love