Haidiva.com – Bukan rahasia lagi, jika UMKM memiliki peranan penting menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia.
Bahkan di Jawa Timur, UMKM mampu menyumbang Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sebesar 57,25 persen. Melihat hal itu, membuat Lapis Tugu Surabaya semakin bersemangat membangkitkan UMKM di Jatim, khususnya Surabaya.
Sudaryanto, Manager Operasional Lapis Tugu Surabaya mengatakan bahwa, kehadiran Pusat Oleh Oleh Lapis Tugu Surabaya ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan para wisatawan baik lokal maupun asing yang sedang berkunjung di Kota Pahlawan.
“Outlet ini kami baru buka di Surabaya, sekaligus ingim membangkitkan usaha para UMKM. Sehingga, bersama sama bisa bangkitkan perekonomian Jawa Timur khususnya Surabaya,” kata Sudaryanto, yang baru saja membuka outletnya di Jl. Bratang Binangun, Surabaya.
Sudaryanto pun berharap jika pihaknya menggandeng pelaku UMKM, untuk membantu memasarkan produk produk mereka.
“Kami ingin outlet Lapis Tugu Surabaya ini bisa menjadi salah satu destinasi wisata Kuliner Kota Surabaya,” harapnya.
Sebagai informasi, Lapis Tugu Surabaya menghadirkan berbagai macam cita rasa kue lapis modern yang memiliki varian rasa. Diantaranya ada Coco Pandan, Black Forest, Durian Montong, Original Brownies dan Brownies Keju.
Selain itu jajanan UMKM di outlet Lapis Tugu Surabaya diantaranya ada produk sambal, keripik, kue kering, bahkan ada juga makanan khas Surabaya, semanggi yang berbentuk kemasan.
Disisi lain ada pula produk UMKM lainnya, seperti tas dan baju. Pengunjung pun juga bisa loh, berswa foto dengan background khas Suroboyo.
Seperti yang dirasakan oleh Tama Dini, salah satu pengunjung outlet mengatakan jika pihaknya mengaku senang dengan adanya pusat oleh-oleh Surabaya yang berlokasi di tengah kota. Menurutnya akan memudahkan dirinya membeli oleh-oleh untuk koleganya yang berada di luar kota.
“Senang ya, ada tempat oleh-oleh seperti ini lokasinya di tengah kota. Apalagi disini lengkap produk-produk UMKM. Senang dengan semangatnya membangiktkan ekonomi lewat UMKM,” ucap perempuan yang akrab disapa Dini.
“Tadi saya juga foto-foto disini, ada stan buat swa foto dengan background khas Suroboyo,” imbuhnya.