081-2173-3281 redaksi@haidiva.com

Ratu Kecantikan Indonesia yang Terjun ke Politik

Ratu Kecantikan Indonesia yang Terjun ke Politik

Haidiva.com– Kompetisi pageant alias kontes kecantikan biasanya dikenal mempunyai tipe brain-beauty-behaviour. Tak aneh, para ratu kecantikan dianggap cerdas dibandingkan perempuan cantik lainnya. Akhirnya, banyak para pemenang pageant yang ‘dipinang’ oleh partai politik.

Para ratu kecantikan yang terjun politik tak hanya terjadi di luar negeri, tetapi juga Indonesia. Berikut ini sejumlah daftar ratu kecantikan yang terjun ke politik dari Indonesia.

Andi Tenri Natassa

Andi Tenri Natassa

Andi Tenri Natassa adalah Runner Up II Puteri Indonesia 2011 yang berhak mendapatkan gelar Puteri Indonesia Pariwisata 2011. Setelah itu, ia mewakili Indonesia ke Miss Asia Pacific World 2012 dan berhasil masuk Top 15.

Pemilu 2019, Andi Tenri Natassa menjadi caleg DPR RI melalui Dapil Sulawesi Selatan III pada Partai Perindo. Sayangnya, Andi Tenri dan Partai Perindo gagal melenggang ke senayan kaena tak lolos ambang batas parlemen.

Baca juga: Daftar Puteri Indonesia yang pernah jadi juru bicara pemerintah

Keterlibatan Andi Tenri sendiri ke politik bukanlah hal baru. Pamannya adalah Syahrul Yasin Limpo yang saat ini merupakan Menteri Pertanian RI sekaligus petinggi Partai Golkar.

Verna Gladies Merry Inkiriwang

Verna merupakan Runner Up 1 dalam ajang Miss Indonesia 2007 setelah mewakili provinsi Sulawesi Tengah. Sebelumnya, ia berhasil meraih gelar Nona Manado dan Noni Sulawesi Utara, yang merupakan penghargaan tertinggi untuk kontes kecantikan di Sulawesi Utara. Sebelum ke Senayan, Verna bekerja sebagai dokter di RSU Malalayang, Manado.

Verna memenangkan pemilihan umum 2009 dengan memperoleh 54.016 suara. Dengan kemenangan tersebut, Verna menjadi anggota DPR termuda dari Fraksi Partai Demokrat. Verna terpilih kembali menjadi Anggota DPR-RI periode 2014-2019 dari Partai Demokrat (Demokrat) mewakili Dapil Sulawesi Tengah setelah memperoleh 74,983 suara.

Tahun 2021, Verna menjabat sebagai Bupati Poso, Sulawesi Tengah. Saat di Pilkada 2020, ia berpasangan dengan Yasin Mangun. Uniknya, Verna merupakan perempuan pertama yang menjadi bupati di daerah tersebut. Bakat politiknya menurun dari ayahnya, Piet Inkirwang yang merupakan mantan Bupati Poso sekligus politikus Demokrat.

Baca juga: Sejarah pageant di Indonesia, saat kecantikan perempuan diukur

Angelina Pinkan Sondakh

Angelina Sondakh

Meski gelarnya dicabut oleh Yayasan Puteri Indonesia setelah kasus korupsi, Angelina Pinkan Sondakh tetap dikenal sebagai pemenang Puteri Indonesia 2001. Ia dikenal cantik dan cerdas karena memenangkan penghargaan dari dalam dan luar negeri.

Selanjutnya, ia terjun ke dunia politik dan terpilih sebagai Anggota DPR Republik Indonesia periode 2004–2009 dan 2009–2014 dari Partai Demokrat. Ia menjadi tersangka kasus korupsi dan suap terkait pembahasan anggaran proyek Wisma Atlet Palembang.Tahun 2012, ia menjadi tersangka kasus suap wisma atlet SEA Games yang melibatkan sejumlah politikus Indonesia lainnya

Venna Melinda

Venna meraih gelar Pueteri Indonesia tahun 1994. Selanjutnya, ia berkarier di dunia hiburan sebagai pemain sinetron, bintang iklan, dan pemilik bisnis kebugaran.

Tahun 2009, Venna mengikuti Pemilu dan berhasil menjadi anggota DPR RI dari fraksi Partai Demokrat. Pada pemilu legislatif 2014, Venna maju sebagai calon legislatif DPD dapil Jawa Timur VI, ia pun lolos ke Senayan dan menjadi anggota DPR periode 2014-2019 dengan perolehan suara 49.383 suara.

Pada 2 Oktober 2018, posisi Venna sebagai anggota parelemen mesti digantikan oleh Nova Riyanti Yusuf, hal ini terjadi karena ia sudah tidak lagi menjadi anggota Partai Demokrat. Ia pindah ke Partai Nasdem dan mencalonkan diri kembali dari partai tersebut pada pemilu 2019 namun gagal melenggang ke senayan.

Spread the love