Haidiva.com-Kita perlu menghemat energi seharian penuh agar bisa kuat menjalankan ibadah puasa. Namun demikian, bukan berarti kita boleh malas-malasan. Tetap lakukan olah raga agar badanmu tetap bugar. Tetapi karena wabah virus corona atau covid-19, olah raga tak bisa dilakukan di luar ruangan.
“Bulan suci seharusnya tak membuatmu malas berolah raga. Jadikan Ramadhan waktu untuk mengisi ulang energi lewat gerak tubuh,” kata personal training di Fitness First Ahmad Al Sayed seperti yang dikutip dari The National.
Baca: Tips Olah Raga untuk Pemula
Olah raga terbaik saat Ramadhan
Sayed mengatakan olah raga terbaik di bulan Ramadhan mesti fokus pada kekuatan, fleksibilitas, dan kardio. Alasannya karena hilangnya masa otot saat akan puasa akan menyebabkan turunnya metabolisme. Olah raga akan mempertahankan masa otot yang kita miliki.
Saran Sayed adalah melakukan olah raga kardio seperti jalan kaki atau lari santai selama 30 menit setiap hari. Karena tak mendapatkan energi dari makanan, lemak tubuh akan dibakar untuk menghasilkan kekuatan. Pemanasan dan pendinginan tetap harus dilakukan.
“Demikian saat kamu mulai melakukan olah raga lain. Fokuskan dulu tubuh atas sebelum tubuh bawah untuk menghindari penurunan tekanan darah,” kata Sayed.
Baca: Olah Raga ala Pejabat Perempuan
Waktu terbaik berolahraga
Waktu yang tepat berolah raga saat puasa ialah paling awal 90 menit sebelum berbuka. Pada waktu ini, lakukan peregangan dan jogging ringan. Setelah berolah raga, kamu bisa langsung bisa berbuka puasa dengan mengonsumsi segelas air terlebih dahulu.
Kalau kamu lebih suka waktu berbuka puasa, latihan beban menjadi olah raga yang tepat. Asupan makanan langsung dibakar. Pastikan minum banyak air agar tak terhidrasi.
Sedangkan untuk manusia malam, alias pukul 11 malam hingga 2 pagi, kamu bisa melakukan gerakan apapun yang kamu inginkan. Tapi, pastikan tetap mendapatkan istirahat yang cukup di siang hari.
Sedangkan penikmat olah raga 60 menit sebelum sahur, ini waktu yang tepat melakukan olah raga yang fokus pada fleksebilitas. Alasannya karena kita masih mendapatkan energi dari makan sahur tapi masih memilki perut kosong.**