Haidiva.com-Berdasarkan pantauan selama tahun 2020, perusahaan keamanan siber Kaspersky memperkirakan beberapa ancaman keuangan pada 2021. Kejahatan atau penipuan keuangan banyak menyasar online. Target kejahatan ditujukan kepada korban yang masih beradaptasi melakukan transaksi secara online.
“Strategi baru dalam kejahatan siber keuangan – seperti menjual kembali akses bank hingga menargetkan aplikasi investasi,” kata peneliti keamanan di Kaspersky, Dmitry Bestuzhev, dikutip dari Antaranews.com.
Berikut prediksi utama peneliti Kaspersky terkait lanskap ancaman keuangan tahun 2021.
Baca juga: Nasehat Keuangan 2021, Agar Hidupmu Lebih Baik
MageCarting

MageCarting, atau biasa disebut JS-skimming. Ini adalah metode mencuri data kartu pembayaran dari platform e-commerce. Bila tahun ini diserang pada sisi pengguna, 2021 akan berpindah ke sisi server. Kaspersky mengungkapkan bahwa dari hari ke hari semakin sedikit pelaku ancaman yang mengandalkan serangan sisi klien yang menggunakan JavaScript, dan memprediksi tahun depan serangan akan bergeser ke sisi server.
Mata uang transisi (transition currencies)

Bagi kamu yang punya mata uang kripto, tahun depan harus berhati-hati. Penjahat keuangan mempunyai kemampuan khusus untuk memantau, menghapus nama pengguna, dan menyita akun Bitcoin yang sering digunakan untuk transaksi pembayaran.
Kaspersky memprediksi modus pencurian mata uang kripto. Pelaku bisa jadi menggunakan Monero sebagai mata uang transisi pertama, kemudian dikonversi ke mata uang kripto lainnya, termasuk Bitcoin. Tujuannya untuk menutupi jejak pelaku kejahatan siber.
Baca juga: Tips Bisnis UMKM 2021
Pemerasan meningkat

Pemerasan secara online punya kiat lebih canggih. Pelaku menggunakan ransomware atau perangkat perusak yang dirancang untuk menghalangi akses kepada sistem komputer atau data korban hingga tebusan dibayar.
Menurut Kaspersky, institusi publik maupun perusahaan privat menjadi pihak yang mungkin dirugikan oleh penyanderaan data dan akses. Proses pemulihan yang melelahkan terpaksa harus dilakukan. Penting bagi mereka untuk mencegah serangan ransomware atau DDoS atau bahkan keduanya di laman resminya.
Eksploitasi zero-day

Kaspersky memperkirakan grup ransomware yang berjaya di tahun 2020 akan melakukan eksploitasi zeroday di tahun 2021. eroday merupakan sebutan untuk kerentanan laman atau aplikasi yang belum ditemukan oleh pengembang.
Baca juga: Artis Korea yang Namanya Dipakai Orang Tua untuk Menipu
Pencurian Bitcoin

Pencurian Bitcoin akan menjadi lebih menarik karena banyak negara jatuh ke dalam kemiskinan akibat pandemi. Dengan ekonomi runtuh dan mata uang lokal jatuh, menurut Kaspersky, akan lebih banyak orang mungkin terlibat dalam kejahatan siber, yang mengarah ke lebih banyak kasus.
Penggunaan uang kripto ini dikarenakan melemahnya mata uang lokal sehingga banyak orang menggunakan uang kripto. Pencuri akan fokus pada Bitcoin, karena merupakan mata uang kripto yang paling banyak digunakan.
Awas Kebocoran Data di Tahun 2022, Ini Cara Mengatasinya
Desember 31, 2021 at 4:53 pm[…] Baca juga: Ketahui ancaman keuangan digital […]