Haidiva.com-Pemilih muda diprediksi menjadi penentu utama dalam Pemilu 2024. Diperkirakan 114 juta pemilih berusia di bawah 35 tahun akan menggunakan hak pilih mereka. Mengenal karakteristik pemilih pemula muda penting untuk mengetahui preferensinya.
Dikutip dari rilis Kawula17, inilah karakteristik pemilih muda Indonesia di Pemilu 2024.
Antusiasme Tinggi
Survei menunjukkan 80% pemilih muda bersedia nyoblos di Pemilu 2024. Antusiasme ini merupakan modal penting bagi demokrasi. Karakteristik muda ini cukup unik. Mereka dinamis, adaptif, dan responsif terhadap isu-isu terkini, baik dalam ranah domestik maupun global. Berbeda dengan generasi sebelumnya, mereka lebih kritis dan tidak mudah terikat dengan loyalitas partai tradisional.
Baca juga: Komitmen capres-cawapres tentang isu perempuan
Pemahaman Politik Rendah
Meski antusiame tinggi, pemahaman mereka tentang politik masih rendah. Banyak yang tidak paham istilah politik dan program kerja partai. Banyak pemilih muda yang tidak familiar dengan istilah politik seperti oposisi, progresif, dan konservatif. Bahkan, mereka masih bingung dengan program kerja partai dan cara memilih wakil rakyat yang tepat. Hal ini membuka peluang bagi praktik politik manipulatif yang memanfaatkan minimnya pengetahuan politik pemilih muda.
Golput dan Bingung Memilih Partai
Meskipun antusiasme tinggi, golput masih menjadi ancaman. Faktornya beragam, mulai dari program partai yang dianggap sama dan kurang menarik, hingga kebingungan dalam memilih partai yang tepat. Ketidakpercayaan terhadap politisi dan minimnya edukasi politik juga menjadi faktor pendorong golput.
Pemilih muda memiliki potensi besar untuk membawa perubahan dalam politik Indonesia. Masa depan demokrasi Indonesia berada di tangan generasi muda. Dengan pengetahuan politik yang memadai dan partisipasi aktif dalam pemilu, mereka dapat menjadi kekuatan baru yang membawa perubahan positif bagi bangsa.