Haidiva.com-Selamat Tahun Baru 2020! Perayaan tahun baru identik dengan kembang api. Berbagai bentuk kembang api kerap menghiasi malam pergantian tahun di berbagai wilayah. Namun di balik meriahnya kembang api, ada beragam fakta tentang kembang api yang perlu kamu ketahui, mulai dari sejarah hingga kembang api termahal. Haidiva menghimpun 5 fakta menarik untukmu.
1.Berawal dari China
Pada abad ke-7 ahli kimia China mencampurkan beragam zat kimia ke dalam bambu. Saat bambu dilemparkan terciptalah ledakan yang menjadi asal muasal kembang api. Tak hanya digunakan sebagai perayaan, kembang api di China juga digunakan untuk mengusir roh jahat.
Baca juga: Tradisi kembang api di perayaan Imlek
2.Mengandung Zat Berbahaya
Memiliki pendar cantik di udara, ternyata kembang api mengandung beragam zat berbahaya. Dilansir dari IDN Times, meledaknya kembang api dapat melepaskan logam berat dioksin, perklorat, dan polutan udara lainnya ke atmosfer. Polutan ini memiliki efek kesehatan yang cukup serius, seperti masalah paru-paru, tiroid, hingga cacat lahir.
3.Tidak Dapat Didaur Ulang
Mengandung beragam zat berbahaya, tak heran jika kembang api tak bisa didaur ulang. Sebelum membuang kembang api ke tempat sampah, sebaiknya kamu merendamnya terlebih dahulu ke dalam air.
4.Panas dan Melesat Cepat
Hati-hati di dekat kembang api, karena panas dari percikan kembang api, 15 kali lebih panas dibandingkan air mendidih. Sementara kecepatan kembang api bisa mencapai 150 km/jam.
5.Kembang Api Termahal
Sebesar Rp 279 miliar dikeluarkan untuk biaya kembang api pada perayaan Hari Nasional Uni Emirat Arab di tahun 2009. Kembang api menyala selama kurang lebih 55 menit lamanya, pesta tersebut memegang rekor sebagai perayaan kembang api termahal di dunia. (kia)