Haidiva.com-Petenis dunia asal Jepang Naomi Osaka mundur dari turnamen bergengsi French Open. Ia mundur setelah didenda panitia karena tak menghadiri konferensi pers setelah menang di babap pertama, Senin 7 Juni 2021. Alasannya, wartawan sering membuat kondisi depresinya memburuk.
Naomi Osaka mulai mengalami depresi setelah menjuarai US Open 2018. Atlet Jepang yang pernah mengalahkan Serena Williams ini memang mempunyai prestasi yang tak main-main. Berikut fakta menariknya dikutip dari Popsugar.
Jago tiga bahasa
Osaka pindah ke Amerika Serikat sejak usia 3 tahun untuk berlatih tenis meski merupakan atlet Jepang. Ibunya orang Jepang sementara ayahnya Haiti. Karena itulah, Naomi Osaka fasih tiga bahasa yaitu Jepang, Inggris, dan Kreol.
Dilatih ayahnya sejak dini
Meskipun saat ini dipegang oleh Wim Fissette, pelatih pertama Naomi Osaka adalah ayahnya sendiri,Leonard Francois. Ayahnya melatih Osaka dan adiknya, Mari, sejak usia 3 tahun. Metode pelatihannya serupa dengan ayah petenis bersaudara, Serena dan Venus Williams.
Baca juga: Fakta Nayel Nassar, atlet berkuda yang juga mantu Bill Gates
Kalahkan Serena Williams di usia 20 tahun
Naomi Osaka menang di Grand Slam pertamanya saat usianya masih 20 tahun. Dia mengalahkan Serena Williams pada laga final US Open 8 September 2018. Kemenangan keduanya di ajang bergengsi yakni pada Australia Open 2019 mengalahkan Petra Kvitová.
Berpacaran dengan musisi
Naomi Osaka berpacaran dengan musisi Amerika YBN Cordae. Musisi ini sebelumnya sama sekali tak pernah tahu siapapun atlet tenis selain Serena Williams. Cordae bertemu Osaka di Los Angeles pada Clippers Game. Saat ini, mereka saling mendukung karir masing-masing.
Penggila game
Di dalam maupun luar lapangan, Naomi Osaka sering bercerita tentang kegemarannya pada video game. Bahkan, dia pernah memberi tahu GQ bahwa setiap berlatih tenis rata-rata 4 jam per hari, ia akan menghabiskan waktu yang sama untuk bermain game dengan adiknya. Game favoritnya adalah Skyrim.
Baca juga: Shirley Curry, Nenek 83 Tahun Jadi Karakter Game
Pernah dijadikan boneka barbie
Tahun 2019, perusahaan pembuat barbie pernah merilis boneka yang menunjukkan perempuan berprestasi. Salah satunya adalah Naomi Osaka. Ia sangat tersanjung dan berharap boneka barbie itu bisa menginpirasi anak-anak perempuan untuk berprestasi.
Akrab dengan Serena Williams dan Kobe Bryant
Meski pernah berlaga di ajang dunia, Naomi Osaka sebenarnya sangat mengagumi Serena Williams. Ia memanggil atlet tenis dunia itu sebagai ‘Ibu’. Sedangkan Kobe Bryant, atlet basket, ia sebut sebagai ‘Abang’. Karena itulah, ia sangat bersedih ketika Kobe Bryant meninggal.
Bakat di bidang fashion
Pada bulan Juli 2020, Naomi Osaka dan adiknya telah merancang masker yang diproduksi secara terbatas. Semua uang hasil penjualan masker tersebut disumbangkan untuk mengatasi pandemi Covid-19 di Jepang.
Ini bukanlah kali pertama Osaka menghasilkan karya fashion. Sebelumnya, ia pernah merancang bisana untuk rumah mode ADEAM milik Hanako Maeda. Hasil rancangannya dipamerkan di New York Fashion Week. Naomi Osaka menyebut bakat merancangnya itu sebagai pelarian kreatif saat bosan berlatih tenis.