081-2173-3281 redaksi@haidiva.com

Kasus Perkosaan Terbesar Inggris, Pelakunya Orang Indonesia

Kasus Perkosaan Terbesar Inggris, Pelakunya Orang Indonesia

Haidiva.com-Reynhard Sinaga, seorang laki-laki asal Indonesia, disebut sebagai ‘predator seksual setan’ dan menjadi pelaku perkosaan terbesar di Inggris. Ia datang ke Inggris pada Juni 2007 dengan visa pelajar dan mengambil S2 Sosiologi di Universitas Manchester. Tahun 2012 mulai mengambil gelar PhD di Universitas Leeds.

Memang bukan berita yang menggembirakan bagi Indonesia tapi pasti menggemparkan bagi publik tanah air. Berikut Haidiva.com merangkum beberapa fakta dari Kantor Berita Inggris BBC.

Jumlah Korban

Selama rentang dua setengah tahun (1 Januari 2015-2 Juni 2017), Reynhard melakukan perkosaan sebanyak 159 kasus terhadap 48 korban laki-laki. Sejumlah korban diperkosa berkali-kali dalam keadaan tidak sadar dan divideokan.

Polisi Manchester Raya Mabs Hussain memprediksi tindakan ini telah dilakukan selama sepuluh tahun dengan korban sekitar 190 orang meski hanya 48 yang melapor dan disidangkan. Mayoritas korban adalah laki-laki heteroseksual dan tiga homoseksual dengan rentang usia 17-36 tahun.

Baca juga: Kelanjutan kasus Reynhard Sinaga

Modus Operandi

Modus operandi yang dilakukan Reynhard adalah mengajak korban yang sedang mabuk atau tersesat di sekitar tempat tinggalnya untuk mampir. Setelah itu, ia memasukkan obat gamma hydroxbutyrate alias obat bius yang melumpuhkan sistem syaraf korban. Kemudian ia menyalakan kemera video telepon genggamnya dan video di kamarnya untuk merekam tindakannya itu.

Setelah korban bangun di pagi hari, Reynhad mengarang cerita bahwa mereka mampir ke rumah untuk mengisi batrai telepon genggam. Karena mabuk, mereka ketiduran di ruangannya.

Pembelaan Pelaku

Reynhard menyatakan pembelaan bahwa tindakannya itu adalah suka sama suka. Namun dari bukti pengadilan yakni keterangan saksi dan 1500-an video rekaman menunjukkan sebaliknya. Korban jelas tidak melakukan partisipasi dalam hubungan seksual sodomi itu. Sebagian besar rekaman video malah terdengar suara dengkur korban.

Psikopat

Apakah Reynhard psikopat? Mungkin saja, tapi yang pasti dia dijuluki predator seksual setan. Ia mengoleksi barang-barang kecil milik korban seperti jam tangan, kartu identitas, bahkan membuat ‘portofolio’ yang berisi gambar profil akun Facebook korban.

Hukuman

Ada empat tahap persidangan untuk memberi keadilan bagi 48 korban. Pada sidang tahap pertama (1 Juni-10 Juli 2018) dan kedua (1 April-7 Mei 2019), Reynhard dikenai hukuman seumur hidup. Sementara tahap ketiga (16 September-4 Oktober 2019) dan keempat (Desember 2019-6 Januari 2020) dikenai hukuman 30 tahun penjara. (ndr)

Spread the love