Haidiva.com-Perempuan adalah makluk yang diciptakan oleh Tuhan. Perilaku perempuan dipengaruhi oleh hormone estrogen dan hormon progestoren. Dari hormon tersebut menjadikannya pribadi yang identik dengan kelembutan.
Pandangan kekuatan umumnya identik dengan seorang laki-laki karena berkaitan dengan hormon testoteron. Memang kekuatan dari segi fisik laki-laki berada di atas, tetapi kekuatan dari segi lainnya, perempuan tak bisa dipandang sebelah mata. Karena itu, perempuan pun bisa melekat istilah wonder women.
Persoalan yang terjadi pada zaman dahulu hanya memandang sebuah kekuatan dari segi fisik sehingga ketidak-berdayaannya seorang perempuan menjadikan hanya sebagai hasrat seksual untuk memenuhi kebutuhan biologis. Keadaan tersebut seakan menganggap perempuan hanya sekedar objek mati yang tidak ada kekuatan untuk menolak keadaan tersebut.
Perkembangan zaman dan semakin majunya pola pikir manusia menjadikan perempuan juga mulai berada pada titik yang setara dengan laki-laki. Beberapa aspek tersebut terlihat dari:
- Aspek ekonomi, yang dimana bukan hanya pada laki-laki yang dapat bekerja diluar tetapi juga seorang wanita sudah dapat mengemban suatu pekerjaan.
- Aspek pendidikan, yang dimana sudah banyak perempuan yang menuntut ilmu pengetahuan bahkan ada yang sampai mengenyam pendidikan S3 sebagai doktor bahkan professor.
- Aspek politik, yang dimana berkaitan dengan suatu bentuk kepemimpinan. Perempuan sekarang juga sudah banyak yang terlibat dalam dunia politik, bergabung bahkan menjadi suatu pemimpin dalam lingkup kelompok tersebut.
Selain ketiga aspek tersebut, masih banyak aspek-aspek lainnya yang telah menunjukkan bahwa perempuan telah memiliki kesetaraan yang sama dengan laki-laki. Belum lagi banyaknya atlet perempuan yang mampu bersaing membuktikan bahwa fisik pun tidaklah selemah yang dibayangkan dulu.
Peran yang diemban oleh seorang laki-laki dari segi lingkungan sosial (diluar lingkup keluarga) membuktikan bahwa seorang perempuan dapat pula melakukannya. Namun ketika berada dalam lingkup keluarga, maka antara perempuan dan laki-laki secara kodrat memang telah diatur oleh Tuhan.
Sebagai perempuan karier, kodrat utama adalah menjadi seorang istri dan seorang ibu. Kodrat perempuan untuk melahirkan dan menyusui tidak akan mungkin digantikan oleh kaum laki-laki. Sedangkan peran gender masih bisa didiskusikan dengan suami. Kesepakatan keluarga biasanya menyerhakan urusan mengurus dan mendidik anak pada perempuan. Artinya, perempuan mesti mengemban pekerjaan terbesar dan penuh tanggung jawab.
Melihat keadaan demikian telah membuktikan bahwa eksistensi perempuan adalah suatu hal yang patut dibanggakan. Banyak sekali peran yang dapat dimainkan oleh seorang perempuan membuktikan bahwa wonder women bukan hanya ada dalam dunia fiktif, tetapi juga di lingkungan realita pun setiap wanita adalah wonder women. Baik menjadi seorang istri, menjadi seorang ibu, menjadi pekera ataupun bahkan mengemban ketiga hal tersebut merupakan hal yang luar biasa.
Penulis: A Lutfiah
Peserta kompetisi “Lomba Menulis Artikel dengan Tema Strong Women” yang diadakan Haidiva.com dalam memperingati Hari Ibu.