Haidiva.com-Tragedi Kanjuruhan memakan korban hampir 180 jiwa. Penyebabnya karena suporter Arema, Aremania, berebutan keluar Stadion Kanjuruhan setelah terkena gas air mata. Gas air mata menyebabkan iritasi mata, sesak nafas, dan tenggorokan kering. Tapi, efeknya ternyata lebih luas.
Dikutip dari Lung.org, “gas air mata” mengandung eberapa bahan kimia. Paling umum digunakan adalah chloroacetophenone (CN)—yang merupakan polutan udara beracun, chlorobenzylidenemalononitrile (CS), chloropicrin (PS), bromobenzylcyanide (CA) dan dibenzoxazepine (CR).
Gas air mata biasanya dianggap sebagai penyebab sebagian besar dampak kesehatan jangka pendek. Namun, ada bukti kecacatan permanen dalam beberapa kasus. Inilah efek penggunaan gas air mata bagi kesehatan.
Baca juga: Bahaya kebanyakan gula, tak manis bagi kesehatan
Luka bakar di kulit
Secara umum, paparan gas air mata dapat menyebabkan sesak dada, batuk, rasa tercekik, mengi dan sesak napas. Selain rasa terbakar pada mata, mulut dan hidung; penglihatan kabur dan kesulitan menelan, gas air mata juga dapat menyebabkan luka bakar kimia, reaksi alergi, dan gangguan pernapasan.
Gagal nafas
Orang dengan kondisi pernapasan yang sudah ada sebelumnya, seperti asma dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), memiliki risiko lebih tinggi mengalami gejala penyakit parah yang dapat menyebabkan gagal napas. Efek kesehatan jangka panjang dari gas air mata lebih mungkin terjadi jika terpapar dalam waktu lama atau dalam dosis tinggi saat berada di area tertutup.
Seperti tragedi Kanjuruhan, gas air mata dapat menyebabkan kegagalan pernapasan dan kematian. Stadion yang terletak di Kabupaten Malang Jawa Timur itu lebih tertutup daripada jalanan yang biasanya digunakan aktivis melakukan aksi massa.
Baca juga: Cara menikmati kopi yang baik bagi kesehatan
Bisa sebabkan cacat permanen
Paparan jangka panjang atau paparan zat anti huru hara dosis besar, terutama di tempat tertutup, dapat menyebabkan efek parah. Salah satu efeknya adalag cacat permanen seperti kebutaan. Jaringan parut bisa muncul di paru-paru atau luka bakar di kulit sehingga dampaknya lebih permanen.
Jika terkena gas air mata, American Lung Association menyarankan Kamu untuk segera menjauhkan diri dari sumbernya. Cari tempat yang lebih tinggi, jika memungkinkan. Bilas matamu dengan air dan gunakan sabun lembut, seperti sampo bayi, untuk mencuci muka. Jika masalah pernapasan berlanjut, segera dapatkan bantuan medis.
Tragedi Kanjuruhan, Pemerintah Didesak Terapi Korban Anak
Oktober 6, 2022 at 12:42 pm[…] Baca juga: Efek gas air mata bagi kesehatan, bisa sebabkan cacat permanen […]