Haidiva.com-Menggunakan kosmetik yang telah kedaluwarsa dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan kulit. Produk riasan yang telah melewati masa pakainya cenderung mengalami perubahan tekstur, warna, dan bau.
Menggunakan produk kosmetik yang telah melewati masa pakai atau kedaluwarsa dapat memberikan dampak negatif yang signifikan pada kesehatan kulit. Produk riasan, meskipun mungkin tidak sejelas produk makanan dan obat-obatan yang dijual bebas, juga memiliki batas waktu penggunaan yang perlu diperhatikan.
Pakar dermatologi, seperti Marisa Garshick, MD, FAAD dari New York City, menyarankan bahwa jika produk riasan mengalami perubahan warna atau bau yang tidak sedap, kemungkinan besar sudah kedaluwarsa, dan sebaiknya tidak digunakan. Perubahan tekstur, seperti pemisahan atau perubahan konsistensi, juga dapat menjadi tanda bahwa produk tersebut sudah melewati batas masa pakai.
Meskipun tanggal kedaluwarsa produk riasan bervariasi, umumnya, produk krim atau cair cenderung lebih cepat kedaluwarsa dibandingkan produk yang kering atau berbentuk bubuk. Namun, apakah kita menyadari atau tidak, risiko penggunaan produk riasan yang kedaluwarsa dapat mencakup berbagai masalah kesehatan kulit. Berikut beberapa dampaknya:
Baca juga: Kandungan skincare yang justru perparah kulit berjerawat
Iritasi dan Infeksi
Garshick menjelaskan bahwa ketika produk telah kedaluwarsa, bahan pengawet yang digunakan untuk mencegah pertumbuhan bakteri berlebihan mungkin tidak lagi efektif. Hal ini dapat menyebabkan masalah kulit seperti infeksi, iritasi, dan jerawat. Produk riasan yang sudah kadaluwarsa seringkali menjadi tempat yang ideal bagi bakteri dan jamur untuk berkembang biak, terutama pada produk yang bersentuhan langsung dengan kulit, seperti concealer.
Pertumbuhan bakteri yang cepat dan penumpukan kelembapan pada produk riasan yang sudah tidak layak pakai dapat menyebabkan kemerahan dan iritasi pada kulit. Menurut American Academy of Dermatology (AAD), infeksi kulit, seperti folikulitis, dapat berkembang sebagai akibat dari penggunaan produk riasan yang kedaluwarsa. Infeksi mata juga merupakan risiko serius, terutama karena banyak produk riasan yang digunakan di sekitar area mata, seperti maskara dan eyeliner.
Reaksi Alergi
Selain itu, risiko lainnya adalah reaksi alergi. Jika seseorang rentan terhadap reaksi alergi, penting untuk memperhatikan masa pakai produk riasannya. Dokter spesialis kulit di New York City, Brendan Camp, MD, menyatakan bahwa seiring berjalannya waktu, komposisi kimia dalam produk riasan dapat berubah, yang dapat menyebabkan reaksi alergi seperti ruam atau dermatitis kontak. Reaksi alergi dapat muncul dengan gejala seperti kemerahan, gatal, bengkak, atau bercak bersisik pada kulit.
Jerawat
Bakteri adalah penyebab umum jerawat, dan ketika bakteri berkembang pada produk riasan yang sudah lama, hal ini dapat menyebabkan atau memperburuk jerawat. Bakteri penyebab jerawat dapat menempel pada riasan dan memperburuk kondisi kulit. Setelah seseorang berhenti menggunakan riasan yang mengandung bakteri, jerawat mungkin akan hilang, tetapi dalam beberapa kasus, perawatan lebih lanjut mungkin diperlukan.
Baca juga: Hal yang perlu diperhatikan sebelum beli obat
Bintit dan Infeksi Mata
Selain itu, penggunaan produk riasan mata seperti eyeshadow, maskara, dan eyeliner yang sudah kedaluwarsa dapat menyebabkan masalah mata seperti bintit. Marisa Garshick menekankan bahwa produk riasan yang sudah tidak layak pakai, jika digunakan di sekitar mata, dapat menyebabkan bintit. Oleh karena itu, untuk mencegah infeksi mata dan masalah mata lainnya, sangat penting untuk mengganti riasan mata secara teratur. Riasan mata cenderung lebih cepat kedaluwarsa dibandingkan dengan produk riasan lainnya.
Semua efek samping yang mungkin timbul dari penggunaan produk riasan yang kedaluwarsa memerlukan perhatian khusus. Jika iritasi atau sensitivitas kulit terjadi setelah menggunakan suatu produk, disarankan untuk segera mencari nasihat dari dokter kulit bersertifikat. Dokter tersebut dapat membantu menentukan penyebab masalah kulit dan meresepkan pengobatan yang sesuai.
Untuk menjaga kesehatan kulit dan mencegah risiko yang mungkin timbul, penting untuk selalu memeriksa tanggal kedaluwarsa pada produk riasan dan menggantinya secara teratur. Selain itu, menyimpan produk riasan dengan benar dan menjaga kebersihan alat aplikator juga merupakan langkah-langkah yang dapat membantu menghindari masalah kulit akibat penggunaan produk yang sudah tidak layak pakai.
Dalam menjalani rutinitas kecantikan, kesadaran akan kesehatan produk yang digunakan merupakan hal yang krusial. Dengan memahami risiko penggunaan produk riasan yang kedaluwarsa, kita dapat menjaga kesehatan kulit dan mencegah potensi masalah kesehatan yang dapat timbul akibat penggunaan produk yang sudah tidak layak pakai. Oleh karena itu, selalu prioritaskan kesehatan kulit dan pilih produk riasan dengan bijak.