081-2173-3281 redaksi@haidiva.com

Cara Hindari Stres Saat Buka Usaha Sendiri

Cara Hindari Stres Saat Buka Usaha Sendiri

Haidiva.com-Banyak dari kita yang ingin membuka usaha sendiri, tak lagi menjadi karyawan. Alasannya karena ingin menggapai kebebasan waktu dan cara kerja. Nyatanya tak semudah itu. Menjadi bos di bisnis pribadi membutuhkan curahan tenaga, waktu, dan pikiran yang lebih banyak.

Kebebasan bekerja adalah daya tarik yang besar saat membuka usaha atau menjadi pekerja lepas. Tetapi, perlu dipahami bagi setiap pengusaha baru masalah investasi dan finansial biasanya menjadi pemicu awal stres.

“Kamu menghadapi tekanan langsung untuk mendapatkan keuntungan dan meminimalisir kerugian bisnis. Membuka bisnis berdarah-darah di awal, apalagi kalau modalnya dari kantongmu sendiri,” kata Cassandra Riene Tan, pendiri beberapa usaha, termasuk startup teknologi Bitsy dan, yang terbaru, restoran kasual Botany.

Nah, dikutip dari Herworld, Cassandra membeberkan trik meminimalisir stres saat jadi bos bagi diri sendiri.

Baca juga: Kesalahan atur keuangan pengusaha baru menurut Prita Ghozie

Tak masalah buat kesalahan di awal usaha

Kamu mungkin sudah membaca banyak literasi tentang manajemen dan kepemimpinan. Bisa juga telah mencari nasihat dari berbagai mentor, tapi tetap saja masih membuat kesalahan di sepanjang jalan. Kesalahan itu, menurut Cassandra, tak menjadi masalah.

“Di awal, kita masih mencari cara terbaik untuk tim, dinamika tim, gaya manajemen, dan industri. Terpenting adalah belajar dari kesalahan dan terus maju.”

Cassandra mengakui bahwa dia biasa memikirkan hal-hal setiap kali ada yang salah atau tidak berjalan sesuai rencana. Setelah bertahun-tahun, dia yakin pasti ada solusi terbaik untuk memperbaiki kesalahan.

Jangan diambil hati

Saat membuka usaha, kita pasti menghadapi orang-orang yang sulit. Misalnya pelanggan atau klien yang tidak menghargai layanan. Investor tidak memahami bisnis kita. Cassandra mengatakan janga terlalu berkecil hati.

Baca juga: Belajar dari kegagalan bisnis kecantikan Rihanna

“Selama tahun pertama menjadi seorang pengusaha, saya mendapati diri saya berada di rollercoaster emosional yang konstan. Saya merasa kesal pada setiap karyawan yang tidak bekerja dengan benar. Apakah saya membuat pilihan perekrutan yang salah atau ada yang salah dengan kepemimpinan saya?” ujar Cassandra

Ia kemduian bertemu dengan pengusaha lain dan menyadari bahwa perasaan seperti ini wajar. Kamu hanya perlu menerimanya, belajar memperbaikinya, dan terus maju. Tak usah memikirkannya terlalu lama karena itu berisiko menyedot energi dan pikiran kita.

Jangan buru-buru merekrut orang

Cassandra mengatakan salah satu kesalahan saat membuka bisnisnya dulu adalah terlalu cepat merekrut tim. Dan sebaliknya, ia juga melakukan kesalahan membiarkan karyawan penting pergi begitu saja.

Sekarang, ia memilih berhati-hati saat merekrut tim. Cassandra ingin memastikan pekerja yang menjadi timnya dapat dapat bertahan dan membantu mengembangkan bisnis baru.

Baca juga: Tips Tatyana Bakalchuck jadi pengusaha perempuan terkaya di dunia

“Usaha bisnis baru membutuhkan karyawan yang memiliki pola pikir kewirausahaan dan kemampuan untuk memecahkan masalah dengan cepat. Kesesuaian budaya dan chemistry antara anggota tim juga penting karena tim mulai dibangun dari yang kecil,” ujarnya.

Dan bila saar proses perekrutan tak berhasil menemukan karyawan yang tepat, Cassandra menyarankan jangan memaksa dengan memilih yang ada. Kesalahan yang cenderung dilakukan oleh bos pertama kali adalah ingin membentuk mereka agar sesuai dengan kebutuhan.

Bergabung ke komunitas pengusaha perempuan

Diversity in steam

Menjadi pengusaha itu berat, kata Cassandra, apalagi pengusaha perempuan. Masih banyak stigma dan bias gender dari masyarakat yang ditujukan kepada para perempuan yang menjadi pengusaha. Terutama, saat perempuan itu telah menikah dan punya anak.

Karena itulah, Cassandra menyarankan untuk bergabung di komunitas pengusaha perempuan. Hal ini bukan berarti membatasi diri bergaul dengan teman lain tetapi untuk mencari kelompok pendukung saat di bisnis ada masalah.

Baca juga: Ide bisnis di bidang kecantikan, simak tipsnya

“Kamu mencari teman baru melalui acara jejaring yang relevan dengan bisnismu, atau justru teman dari teman yang berbisnis denganmu,” sarannya.

Jangan lupa, cintai diri sendiri

Setelah bekerja keras dan cerdas, tak ada salahnya menghadiahi diri sendiri. Namun, pilih hadiah yang bersifat menenangkan dan hindari masalah. Misalnya, nikmati perawatan tubuh dibandingkan pergi ke klub malam.

“Perjalanan sebagai pengusaha adalah maraton, bukan sprint. Di tengah mengejar tujuan, kita harus ingat bahwa kesejahteraan dan kesehatan mental kita adalah prioritas utama. Saat memulai bisnis, kelelahan dan depresi lebih sering terjadi daripada yang diperkirakan,” ujar Cassandra.

Temukan waktu untuk mengambil nafas kapan saja ketika Kamu merasa kewalahan. Termudah adalah mulai tidur lebih awal dan bangun lebih pagi. Setelah bangun, kita bisa bermeditasi atau berjalan kaki untuk menjernihkan pikiran. Ini sangat membantu pikiran selama periode stres.

Spread the love

One thought on “Cara Hindari Stres Saat Buka Usaha Sendiri

  1. Ketahui Social Exhaustion, Lelah Sosial dan Pencegahannya
    Januari 27, 2022 at 10:31 am

    […] Baca juga: Cara hindari stress saat buka usaha sendiri […]

Comments are closed.