Cara Amankan Transaksi Keuangan Selama Ramadan dan Lebaran

Haidiva.com-Bulan Ramadan dan Lebaran jadi momen spesial bagi umat Islam untuk kumpul bareng keluarga dan kerabat. Di era digital ini, kemudahan bertransaksi online pun makin marak di momen-momen tersebut. Fenomena ini sejalan dengan laporan World Bank yang memprediksi rakyat Indonesia akan menghabiskan USD70 Miliar (atau setara dengan Rp1.104,25 triliun) pada bulan Ramadan tahun ini.

Tapi, di balik kemudahannya, transaksi digital juga menyimpan potensi risiko penipuan dan penyalahgunaan data. Makanya, penting buat kamu selalu waspada dan menerapkan tips-tips berikut biar bisa bertransaksi digital dengan aman dan nyaman:

Sebelum transfer, periksa akun

Periksa aktivitas akun dan aktifkan notifikasi transaksi. Pastikan akun kamu aman dengan periksa aktivitas transaksi secara rutin dan aktifin notifikasi biar kamu bisa langsung tahu kalau ada aktivitas mencurigakan.

Gunakan kata sandi kuat dan aktifkan 2FA. Pakai kata sandi yang susah ditebak dan kombinasikan huruf besar, kecil, angka, dan simbol. Aktifkan 2FA buat nambahin lapisan keamanan ekstra ke akun kamu.

Baca juga: kenali modus penipuan cybercrime dan pencegahannya

Hindari Wi-Fi publik

Saat melalakukan transaksi keuangan gunakan kuota data pribadi. Jaringan Wi-Fi publik rentan terhadap serangan hacker. Sebaiknya pakai kuota data pribadi saat melakukan transaksi online, terutama saat beli tiket mudik.

Kalau terpaksa pakai Wi-Fi publik, aktifkan VPN buat mengenkripsi data kamu dan bikin datanya lebih aman. Hapus jaringan Wi-Fi di ponsel setelah selesai digunakan. Setelah selesai pakai Wi-Fi publik, pastikan kamu lupakan jaringannya biar nggak terhubung otomatis di kemudian hari.

Waspadai QRIS palsu

Perhatikan nama merchant dan kode QRIS saat melakukan pembayaran. Pastikan kamu scan QRIS yang asli dan perhatikan nama merchant yang tertera. Jangan gampang tergiur sama QRIS yang nawarin diskon atau promo berlebihan.

Baca juga: manfaat ekonomi digital di bidang keuangan

Jangan berikan data pribadi

Saat melakukan transaksi keuangan, abaikan pihak mencurigakan. Jangan pernah kasih data pribadi kayak PIN, OTP, atau kode CVV ke siapapun. Abaikan pihak-pihak yang mencurigakan yang ngatasnamakan lembaga zakat buat minta data pribadi kamu. Pilihlah lembaga zakat yang terpercaya.

Waspadai modus social engineering, jangan berikan data pribadi. Social engineering adalah teknik manipulasi yang digunakan untuk mendapatkan data pribadi korban. Waspadai modus ini dan jangan pernah kasih data pribadi ke pihak yang nggak dikenal.

Dengan ngikutin tips-tips di atas, kamu bisa bertransaksi digital dengan aman dan nyaman di bulan Ramadan dan Lebaran. Jangan lupa untuk selalu update informasi terbaru tentang modus penipuan. Laporkan penipuan ke pihak berwenang. Edukasi keluarga dan kerabat tentang keamanan bertransaksi digital.