Haidiva.com-Berkembangnya tren modest fashion di Indonesia menghasilkan kebutuhan model berhijab. Karena kebutuhan tersebut, Suci Agustina Lestari mendirikan SZ Model Management pada 2013 silam, sebagai wadah untuk menaungi model-model berhijab lainnya.
“Dulu itu model berhijab sangat sedikit. Dan kalau ada acara fashion show, lebih sering model yang tidak menggunakan hijab dipakaikan hijab. Sedangkan di Indonesia banyak talenta perempuan-perempuan berhijab beneran, makanya ini menjadi wadah bagi mereka,” papar Suci saat ditemui di kegiatan ujian akhir batch 17 dan 18 SZ model, di salah satu pusat perbelanjaan di Surabaya.
SZ Model Management menjadi agensi peraga busana muslim pertama di Surabaya. Suci mengatakan, agensinya memberikan kesempatan bagi perempuan berhijab menjadi model profesional. Tak ayal kini, agensi tersebut aktif terlibat dalam berbagai perkembangan industri fashion muslim tanah air, hingga di saat pandemi ini SZ tetap eksis.
Tak sekadar menjadi wadah bagi para model berhijab, SZ Model Management juga menghadirkan Naura Model sebagai segmen yang fokus menghelat kompetisi model muslimah. Salah satunya adalah Winny, jebolan Naura Model Hunt ini mengaku sangat beruntung bisa bergabung dalam wadah tersebut.
Baca juga: Arti Cantik Menurut Model Berhijab Halima Aden
“Setelah mengikuti acara Naura Model Hunt dulu pengalaman saya bertambah, apalagi sekarang saya juga tergabung di tim SZ Model. Disini saya banyak pelajaran yang saya dapat untuk terjun di lapangan, apalagi yang saya sangat syukuri adalah kami bisa menyalurkan minat dan bakat kami tanpa harus melepas hijab,” ujar Winny.
Dalam ujian menjadi model modest, penilaian melingkupi kemampuan berjalan di atas runway, makeup class, hingga public speaking.Tentu, juri yang dihadirkan adalah pakarnya, seperti Azza Irene, presenter senior yang pernah melalang buana di TV Swasta lokal di Surabaya. Azza memberikan banyak motivasi pada para calon model tersebut, khususnya dalam bidang keterampilan berbicara.
“Tantangan saat ini adalah bagaimana kemampuan kita untuk berkomunikasi secara prima. Karena skill komunikasi semakin dibutuhkan di segala bidang, tentunya juga dalam dunia model.Jangan salah jika seorang model hanya butuh catwalknya saja yang bagus, namun juga perlu diimbangi dengan skill komunikasi,” kata Azza.