081-2173-3281 redaksi@haidiva.com

Arti Mahkota Pengantin Daerah di Indonesia

Arti Mahkota Pengantin Daerah di Indonesia

Haidiva.com– Pengantin perempuan di Eropa sering menggunakan mahkota atau tiara untuk mempercantik penampilan di hari penting. Ternyata, pengantin berbagai daerah di Indonesia juga memakai mahkota di upacara pernikahan. Bedanya, mahkota pengantin ini mempunyai makna dan filosofi mendalam.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut arti mahkota pengantin di berbagai daerah Indonesia.

Suntiang Gadang

Nikita Willy menggunakan suntiang di hari pernikahannya (Thebridestory)

Suntiang adalah mahkota pengantin Minangkabau. Bentuknya setengah lingkaran dengan motif flora fauna dan berwarna emas. Beberapa motif misalnya bunga mawar, burung merak, kupu-kupu, atau ikan.

Berat suntiang bisa mencapai 5 kg namun saat ini banyak yang dibuat lebih kecil untuk memudahkan pemakainya. Dikutip dari laman resmi Sumbarprov, berat dan motif suntiang menggambarkan peran anak daro (sebutan pengantin perempuan) setelah menikah. Ia harus sabar, bijak, tenang, dan teliti saat mengarungi rumah tangga.

Baca juga: Arti sanggul dan batik Krisdayanti di nikahan Atta-Aurel

Karsuhun Palembang

Gita Savitri menggunakan karsuhun (TheBrideStrory)

Mahkota karsuhun berwarna emas yang beratnya bisa mencapai tiga kilogram. Warna emas merupakan lambang keagungan Kerajaan Sriwijaya di masa lalu. Bentuknya terdiri dari aksesoris berwarna emas dengan bunga melati dan sumping alias juntaian bola di kanan kiri.

Karsuhun menjadi simbol kecantikan dan keanggunan perempuan Palembang. Setelah menikah, perempuan diharapkan menjadi ibu yang lembut dan pengertian.

Siger Sunda

Syahnaz Sadiqa menggunakan siger Sunda (Dokumen Syahnaz)

Di riasan adat Sunda, pengantin perempuan menggunakan mahkota bernama siger. Beratnya mencapi 2 kilogram. Siger terinspirasi dari tokoh wayang Subadhra yang anggun, lembut, namun pemberani.

Siger Sunda mempunyai arti harapan, bijaksana, dan kesabaran dalam menjalani rumah tangga. Bentuk siger memuncak di tengah menyerupai segitiga dengan puncak di tengah. Artinya, hidup harus terus berjalan menuju kepada kehendak Tuhan.

Baca juga: Cantiknya kebaya Didiet Maulana, langganan nikahan dan lamaran artis

Siangko Betawi

Politikus muda Tsamara Amani menikah menggunakan adat Betawi (dokumen Tsmara)

Siangko merupakan mahkota pengantin perempuan betawi dengan juntaian cadar emas atau perak. Di kanan kiri siangko dihiasi dengan tusuk konde bernama burung hong, kembang kelapa, kembang goyang, dan kembang rumput.

Gaya pengantin perempuan Betawi ini merupakan akulturasi dari budaya Arab, Tionghoa, dan Melayu. Makna siangko adalah perempuan sebagai istri menjaga kesuciannya dan keanggunan saat menghadapi banyak rintangan setelah menikah.

Gelungan Agung Bali

DJ Westny menggunakan gelungan agung saat pre-wedding (ig DJ Westny)

Gelungan agung merupakan mahkota yang dihiasi bunga emas dan bunga segar yang disusun membentuk gunungan. Ini merupakan simbol Gunung Agung yang subur dan dihuni flora fauna. Penggunaan mahkota terdiri dari beberapa bagian seperti petitis dan tajuh emas di bagian atas. Rambut bagian belakang dihasi bunga-bunga seperti mawar, cempaka, kantil, atau melati.

Baca juga: Mudahnya gelar pernikahan tradisional di hotel

Penggunaan petitis dimaknasi sebagai ketenangan dan berpikir lurus. Penggunaan gelungan agung bisa diartikan sebagai simbol kesucian dan pengendalian diri. Dulunya, jenis gelungan agung hanya digunakan untuk pengantin dengan strata sosial tinggi. Namun sekarang lebih egaliter.

Saloko Pinang Goyang Bugis

Pembalap Alexandra Asmasoebrata menikah dengan adat Bugis (Ig Alexandra Asmasoebrata)

Mahkota bagi pengantin perempuan suku Bugis secantik burung merak. Mulanya ada riasan dahi berwarna hitam melebar yang disebut dadasa. Ini merupakan dasar untuk meletakkan mahkota saloko yang diletakkan seperti bando. Kemudian dihiasi pinang goyang yang disusun menyerupai burung merak.

Mahkota saloko dan pinang goyang diartikan sebagai harapan agar pengantin cantik dan anggun seperti burung merak. Warna hitam pada dadasa melambangkan kesucian dan bermanfaat bagi keluarga.

Spread the love