Haidiva.com – Keterbatasan kemampuan bukanlah penghalang untuk dapat berkarya. Bahkan Vincent Prijadi Purwono membuktikan jika autisme dengan keterbatasan komunikasi verbal dan non verbal mampu berprestasi. Hal itu terpotret di sebuah tempat bernama Vin Autism Gallery.
Galeri yang beralamatkan di G Walk, Junction TL 6, Citraland, Surabaya, merupakan galeri seni yang menampilkan berbagai lukisan karya Vincent. Tempat ini mampu menunjukkan cerita tentang pengalaman Vincent, seorang anak berkebutuhan khusus, Autism Spectrum Disorder (ASD) yang mampu menemukan jati dirinya lewat melukis.
Keberhasilan Vincent, tak luput dari peranan penting orang tua yang membimbing. Rudi Purwono, Ayah Vincent, menceritakan jika bakat anaknya terlihat sejak duduk dibangku sekolah dasar. Ia memberi banyak macam pilihan untuk menggali potensi anak laki-lakinya tersebut.
“Kita pasti memberi segala macam pilihan. Seperti musik, komputer, les bahasa mandarin, dan yang kelihatan bakatnya adalah menggambar. Padahal waktu itu menggambar adalah opsi kita yang terakhir. Tapi seiring perkembangan dia bertambah usia, apa yang dia nggak suka dan suka itu kelihatan. Akhirnya kita mengambil keputusan melukis karena waktu itu Vincent juara menggambar saat kelas 2 SMP,” jelas Rudi, saat ditemui di Vin Autism Gallery, 10 Januari 2023.
Diakui Rudi, jika ada beberapa tantangan dalam membesarkan anak berkebutuhan khusus. Salah satunya ia menyetujui saat Vincent tak mau lagi belajar di sekolah formal. Namun siapa sangka setelah putus sekolah, Vincent mampu menelurkan ratusan karya seni rupa. Bahkan pemuda berusia 19 tahun ini malang melintang dalam berbagai kompetisi serta pameran, baik skala nasional maupun internasional. Seperti ia menjadi juara kategori umum dalam kompetisi lukis internasional di Amerika Serikat.
Melihat hal itu, berdirilah Vin Austism Gallery sebagai apresiasi untuk sang anak. Namun lebih dari itu, galeri ini juga merupakan wadah untuk karya para seniman lainnya sekaligus sebagai tempat workshop anak-anak berkebutuhan khusus.
“Melalui Vin Autism Gallery kami ingin memberikan inspirasi dan motivasi bagi orang tua dengan anak berkebutuhan khusus,” tuturnya.
Menurut Rudi orang tua dengan anak berkebutuhan khusus harus memiliki pandangan yang luas. Ia berpesan untuk tidak membanding-bandingkan anak autis dengan yang lain.
“Pertama kita harus menerima dulu jangan samakan dengan yang lain. Kita tidak boleh membanding-bandingkan dan kita jangan patah semangat. Kalau itu pasti juga ada trial dan error tapi harus kita lakukan, agar anak kita ini percaya diri. Karena tujuan kita sebetulnya adalah anak menjadi mandiri,” terang bapak tiga anak tersebut.
Meraih Potensi Maksimal, Kolaborasi dengan Citicon
Karya Vincent yang beraliran pop art dadaisme ini memiliki ciri khas unik, yakni ia cenderung menggambar alat transportasi utamanya kereta api.
“Inspirasinya biasanya dari youtube, video, game, apa saja yang dia lihat. Karena bakatnya dia itu kan visual, jadi dimensi, komposisi, atau warna, bagi dia itu mudah diwujudkan. Misalnya dia dikasih kertas, pasti kertas itu akan penuh dengan gambar. Kalau Vincent memang suka dengan kereta api, ini pernah dia bikin ribuan sketsa gerbong kereta api,” ucap Rudi sambil menunjukkan sketsa tersebut.
Gambar Vincent itu pun dikagumi oleh Cipto Prabowo Atmojo, Direktur PT Citicon Nusantara Industries. Ketertarikan itu, Diawali saat dirinya diberi oleh rekannya sebuah jersey sepeda dengan gambar sketsa. Cipto mengaku langsung jatuh hati dengan jersey tersebut karena desainya yang unik dan apik.
“Waktu itu saya bilang ke teman saya ini kok keren. Dan teman saya pun bilang lebih kerennya lagi ini yang gambar anak berkebutuhan khusus. Semakin kagetlah saya, saya langsung minta dikenalkan. Akhirnya saya mengenal Pak Rudi dengan Vin Autism Gallery ini,” tuturnya.
Kondisi pandemi Covid-19 yang semakin mereda ini pun dimanfaatkan oleh Citicon untuk melakukan kegiatan sosial dengan mendukung para autisme agar bisa menggali potensi yang dimiliki.
“Kita mendukung anak berkebutuhan khusus di Indonesia agar dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan kemampuan yang mereka miliki,” ujarnya.
Ditambahkan Cipto, jika dirinya merasa senang karena dapat berperan dalam membantu komunitas autism agar mencapai potensi mereka secara maksimal.
“Dengan ini program dari Citicon diharapkan bisa memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat,” lanjutnya.
PT Citicon Nusantara Industries adalah perusahaan manufaktur bahan bangunan dengan produk bata ringan, panel lantai, panel sandwich, dan mortar dengan merek Citicon.