081-2173-3281 redaksi@haidiva.com

Tanda Kamu Sebaiknya Putus dengan Pacarmu

Tanda Kamu Sebaiknya Putus dengan Pacarmu

Haidiva.com-Namanya pacaran tentu mengalami pasang surut sebuah hubungan. Terasa hangat saat bertemu kekasih, kadang pula terasa hambar. Ketika hubungan tak berkembang atau malah memburuk, bisa jadi solusinya adalah putus dengan pacarmu. Namun kamu mesti mengetahui tanda-tandanya sebelum memutuskan mengakhiri hubungan.

Tanda hubungan bakal putus tak selalu berakhir dengan perpisahan selama bisa diperbaiki. Dikutip dari Cosmopolitan, berikut tanda-tanda kamu bakal putus dengan pacarmu.

Hubungan pacaran bukanlah prioritas

Prioritas bukanlah yang wajib diutamakan namun yang dianggap penting oleh kalian berdua. Jika kamu merasa diabaikan atau sebaliknya terus mengabaikan kepentingan pacar, itu artinya hubungan kalian bukanlah prioritas. Ada perbedaan antara pacar yang sibuk dan yang tidak menyediakan waktu.

“Jika pacarmu konsisten mengabaikan kebutuhanmu meski kamu telah mengomunikasikan dengan baik, ini saatnya kalian berpisah,” kata Psikoterapis Parisa Ghanbari.

Parisa mengatakan hubungan ini bisa diperbaiki bila kalian telah meluangkan waktu untuk duduk bersama dan mencari solusi yang terbaik bagi kedua belah pihak. Sepanjang keduanya mampu berkomitmen dengan solusi yang dihadirkan maka hubungan bisa diselamatkan.

Tidak tahu hubungan mau dibawa ke mana
Ketika kalian tidak ada gmbaran untuk menghabiskan masa depan bersama itulah tanda waktunya putus. Bila ingin memperbaiki masalah ini, segera bicarakan target jangka pendek dan panjang kehidupanmu bersama kekasih. Apa yang membuat hubungan kalian layak dipertahankan?

Baca Juga: 5 Tanda Toxic Relationship di Hubungan dengan Pasangan

Merasa tak menjadi diri sendiri

Sebuah hubungan yang sehat adalah menghormati karakter masing-masing sambil berusaha memperbaiki diri sendiri. Ketika kamu tak bisa menjadi diri sendiri saat berhubungan dengan pacar, itu artinya kalian mesti berpisah. Parisa mengatakan sangat sulit menjalin hubungan dengan seseorang yang tak bisa menerimamu apa adanya.

“Untuk memperbaikinya, tunjukan dirimu yang sebenarnya. Tak adil dalam sebuah hubungan bila hanya salah satu yang memenuhi ekspektasi pasangannya hingga kehilangan jati diri,” kata Parisa. Bila si dia tetap mau bersama setelah kamu menunjukkan jati diri, perthankan hubungan kalian.

Tak lagi menghargai pasangan

Ketika kamu merasa ingin marah setiap kali pacar membuat lelucon, atau merasa bosan setiap dia bercerita, ini artinya kalian harus berpisah. Pakar psikologi hubungan dari Universitas Toronto Mariana Bockarova mengatakan ada perbedaan antara marah saat bersama pacar atau marah karena pacar. Begitu pula, ada rasa bosan bersama pasangan atau bosan dengan pasangan.

Misalnya, kata Bockarova, ketika kamu stress dengan masalah kantor kemudian melimpahkannya ke kekasih, hubungan tersebut itu masih bisa diperbaiki. Tapi ketika kamu marah dengan apapun yang dia lakukan, lebih baik berpisah daripada saling menyakiti.

“Temukan penyebabnya terlebih dahulu kemudian atasi. Tak bijak saat kamu menjadikan pacar sebagai pelampiasan,” ujar Bockarova. Ketika bosan bersama pasangan, carilah aktivitas yang jarang kalian lakukan untuk mengatasi kebosanan bertemu.

Baca Juga: Lima Kesalahan Penyebab Rusaknya Hubungan dengan Pasangan

Spread the love