081-2173-3281 redaksi@haidiva.com

Sebelum Citayam Fashion Week, Ini Gaya Jalanan Luar Negeri

Sebelum Citayam Fashion Week, Ini Gaya Jalanan Luar Negeri

Haidiva.com-Citayam Fashion Week, begitu orang-orang menyebut berkumpulnya anak-anak Citayam Jawa Barat, saat berkumpul di sekitar Stasiun Sudirman Jakarta. Para remaja ini menggunakan gaya fashion jalanan dari distro dan pasar lokal yang murah menjadi item menarik, penuh percaya diri.

Sejatinya, Citayam Fashion Week menjadi peluang baru untuk mengeksplore gaya jalanan seperti luar negeri. Beberapa pusat mode dan gaya unik di luar negeri banyak yang terlahir dari fashion jalanan para pemudanya.

Dikutip dari beberapa sumber, inilah gaya jalanan luar negeri yang bisa menjadi inspirasi. Siapa tahu, Citayam Fashion Week menjadi gaya jalanan yang juga mendunia.

Gaya harajuku Jepang

Fahion jalanan di Jepang bukan datang dari desainer profesional melainkan para pelajar di negara tersebut. Mereka berani mendobrak pakem, menabrak warna, sehingga menghasilkan gaya busana yang unik dan orisinil.

Baca juga: Ciri rancangan busana di fashion week dunia

Kaos kaki warna warni yang berbeda kanan kiri, maupun rambut potongan messy, bukanlah afiliasi politik melainkan mode inovatif. Gaya harajuku kemudian didokumentasikan dan diunggah ke media sehingga penampilan jalanan mereka mendunia.

Gaya vintage dari London

London menjadi salah satu pusat mode dunia, bersanding dengan Milan maupun New York. Perbedaanya, fashion dari London terkenal konservatif dan lebih modest dibandingkan lainnya. Ternyata begitu pula dengan gaya jalanan anak muda London.

Para pemuda di London kebanyakan mengusung desain vintage yang klasik dan elegan. Mereka bahkan tak segan mempromosikan penggunaan baju bekas untuk menunjang penampilan. Dari sinilah, pelompor penggunakan busana bekas atau thrifting diikuti oleh negara lain.

Musik mempengaruhi jalanan New York

Fashion jalanan New York tergantung musik yang didengarkan oleh anak mudanya. Bagi pecinta musik rock, mereka tak malu memadupadankan rok panjang putri duyung, bot bertali, bahkan dengan jaket kulit. Pecinta hip-hop, sering memadupadankan dengan aneka topi dan jaket biker dengan jeans pastel.

Baca juga: Warna baju terbaik untuk kamu yang berkulit gelap

Menariknya, gaya jalanan New York juga dipengaruhi oleh para supermodel yang memilih menggunakan baju nyaman setelah peragaan busana usai. Penampilan yang nyaman dan terlihat terjangkau ini lebih banyak ditiru dibandingkan dengan adibusana yang mereka gunakan saat di catwalk.

Romantis di jalanan Paris

Sebagai kota cinta, ‘Le Parisienne’ alias perempuan Paris menampilkan gaya busana yang romantis dan elegan meskipun di jalanan. Warna dan busana feminin tampak manis dipadupadankan dengan tas atau sepatu merek ternama. Mereka memberlakukan pakaian aksesoris bermerek sesuai fungsinya, tak terlalu dipuja.

Penampilan jalanan ini ditunjang dengan tata krama dan sopan santun khas Paris yang manis. Tak heran, Paris menjadi salah satu pusat mode yang dihormati di dunia, termasuk untuk gaya jalananya.

Spread the love