081-2173-3281 redaksi@haidiva.com

Review Crash Course in Romance: Lanjut Nonton?

Review Crash Course in Romance: Lanjut Nonton?

Haidiva.com-Drama Korea Crash Course in Romance sedang ramai dibicarakan. Perbincangannya seputar cerita hingga pro-kontra pemain. Tapi layakkah ditonton sampai akhirkah drama tersebut?

Crash Course in Romance berkisah tentang perempuan yang menghabiskan masa mudanya untuk membesarkan keponakan dan menjaga adiknya yang autis. Nam Haeng-seon (Joen Do-yeon), berusia akhir 30-an yang nampak tua dibandingkan umurnya karena beban kehidupan. Namun, ia membuka warung makan menu rumahan.

Untungnya, keponakan yang memanggilnya ‘ibu’, Nam Hae-yi (Roh Yooneo), adalah gadis yang pengertian. Hingga suatu ketika, Haeyi ingin ikut les matematika ke guru bintang Choi Chi-yeol (Jung Kyung-ho) yang jadi incaran orang tua murid. haeyi yang terkenal pintar meski hanya belajar di rumah saja itu sedih karena nilai matematikanya lebih rendah daripada temannya yang ikut les.

Cerita kemudian berputar tentang interaksi Haengseon dan Chiyeol. Bagaimana Haengseon membantu ‘anaknya’ menggapai cita-citanya. Dan bagaimana Chiyeol ketagihan makanan warung milik Haengseong. Makanan di warung itu adalah satu-satunya menu yang tak Chiyeol muntahkan.

Baca juga: Review drama Korea When The Camellia Blooms

Karakter berlapis

Review crash course in romance

Dilihat dari episode pertama, tak ada tokoh antagonis di sini. Jelas ciri khas drama yang dibuat Yoo Je-won sebelumnya. Karya sebelumnya adalah Hi Bye, Mama! dan Hometown Cha-Cha-Cha. Tapi bukan berarti tak menarik, penyebabnya karena tokohnya mempunyai karakter berlapis.

Misalnya, Chi-yeol yang arogan di mata stafnya namun begitu flamboyan di depan konsumen, ternyata menyimpan kisah suram masa lalu. Kesedihan yang tersembunyi di alam bawah sadarnya inilah yang membuat ia tak bisa makan sembarangan.

Sedangkan Haengseon, di luar tangguh dan kuat sebenarnya membutuhkan orang yang benar-benar bisa memahami. Bahkan untuk karakter remaja seperti Haeyi pun tak sederhana, terlihat percaya diri tetapi menyimpan kekhawatiran.

Makin panjang cerita, penonton seperti diajak mengupas bawang merah. Ada lapisan-lapisan yang membuat mata pedas. Inilah kekuatan penceritaan dan penokohan Crash Course in Romance yang membuat layak untuk diikuti sampai akhir.

Baca juga: Hometown Cha Cha Cha dan rekomendasi serial self healing

Dikritik karena terlalu tua dan kurang cantik

Bagi penggemar Drama Korea di luar negara asalnya, nama Jeon Do-yeon memang masih asing. Tapi bagi penggemar film Korea, Jeon Do-yeon tak bisa dipandang sebelah mata karena filmnya laris dan sering meraih penghargaan dalam dan luar negeri.

Banyak yang memberi kritikan bahwa Jeon Do-yeon terlihat tua saat memerankan Haengseon. Ia akan berumur 50 tahun pada 11 Februari nanti dan mesti memerankan perempuan berusia akhir 30-an. Doyeon dianggap tak pantas berpasangan dengan Jung Kyung-heo yang berbeda usia 10 tahun lebih muda.

Ini bukanlah kali pertama pasangan pemeran utama berbeda usia 10 tahun. Sebelumnya, Kim Hye-soo dan Ju Ji-hoon di drama Hyena yang beda 12 tahun. Ada pula Park Bo-gum dan Song Hye-kyo di Encounter, Lee Jong-suk dan Lee Na-young di Romance is a Bonus Book, atau Jang Ki-young dan Im Soo-yang Search: WWW.

Meski aktris-aktris tersebut beda usia lebihd ari 10 tahun dibandingkan lawan mainnya, penonton drama tak banyak protes karena dianggap cantik. Sedangkan kecantikan Jeon Do-yeon dianggap tak sesuai standar penonton yang menyebutkan ia layak digandengkan dengan aktor yang jauh lebih muda.

Baca juga: Tampil beda, 4 artis Korea ini dobrak standar kecantikan

Kritikan itu semestinya tak perlu terjadi. Hadiva merasa Jeon Do-yeon tetap pantas memerankan haengseon yang berusia akhir 30-an dengan beban hidup yang berat. Di sela membesarkan keponakan dan mengurus adik yang autis, ia mesti menjadi tulang punggung keluarga. Mana mungkin sempat untuk menggunakan skincare atau perawatan anti-aging.

Ditambah masalah yang berentet dan dipaksa mengikhlaskan mimpi masa mudanya, tentu perempuan akan lebih cepat menua dibandingkan usianya. Aktris muda atau yang lebih cantik belum tentu berhasil Haengseon. Haidiva memprediksi, hanya Kim Hyesoo yang mungkin sama bagusnya dengan Jeon Do-yeon saat berperan sebagai Haengseon.

Tonton di platform resmi

Review crash course in romance

Drama Korea ini tayang setiap hari Sabtu dan Minggu pukul 21.10 waktu setempat. Penonton Indonesia bisa menyaksikan di layanan Video on Demand Netflix. Crash Course in Romance mulai mengudara 14 Januari 2023 hingga 16 episode.

Menonton di platform ilegal sebaiknya tidak dilakukan. Selain karena kualitas video yang belum tentu bagus, sering terjemahan subtitle yang tak sesuai. Hal ini tentu mengganggu dalam memahami cerita yang menarik. Menonton di laman resmi berarti menghargai akting para pemain dan dan kinerja kru Crash Course in Romance.

Spread the love

One thought on “Review Crash Course in Romance: Lanjut Nonton?

  1. Drama Korea Februari 2023, Ini Rekomendasinya
    Februari 3, 2023 at 11:43 am

    […] Baca juga: Review awal drama korea Crash Course in Romance […]

Comments are closed.