Haidiva.com-Netflix mengeluarkan film laga berjudul ‘Kill Boksoon’. Bercerita tentang ibu tunggal yang ternyata pembunuh bayaran. Kalau bingung dengan filmnya, ini penjelasan ‘Kill Boksoon’, awas spoiler!
Kill Boksoon selalu mengakhiri tugasnya dengan kembali menjadi ibu tunggal untuk putrinya yang masih remaja. Ditulis dan disutradarai oleh Byun Sung-hyun, film thriller melodrama Korea Selatan yang tayang 31 Maret ini, dibintangi oleh superstar Korea Jeon Do-yeon (Crash Course in Romance) sebagai Gil Bok-soon.
Boksoon adalah pembunuh bayaran yang sukses menyeimbangkan perannya sebagai ibu dari Jae-young (Kim Si-a) yang berusia 15 tahun. Saat Bok-soon memutuskan untuk pensiun dan fokus pada hubungannya dengan putrinya, tugas akhirnya menjadi berbahaya. Ia menjadi target untuk perusahaannya sendiri dan industri pembunuh bayaran lainnya. Mirip dengan John Wick.
Belum lagi pertanyaan tentang hubungan Bok-soon dengan Jae-young, maupun bosnya sekaligus mantan kekasihnya, Cha Min-kyu (Sul Kyung-gu). Untuk mempermudah memahami, ini yang perlu kamu perhatikan.
Baca juga: Film Jeon Do-yeon yang Raih Penghargaan Internasional
Ada apa dengan Boksoon?
Sepanjang film, kita mempelajari aturan dunia agen pembunuh bayaran. Bok-soon bekerja untuk perusahaan yang paling sukses, MK Entertainment. Bosnya, Cha Min-kyu, adalah pembuat aturan dengan tiga prinsip. Pertama, pembunuh tidak boleh menolak tugas kecuali bila targetnya anak di bawah umur.
Kedua, mereka hanya dapat berpartisipasi dalam pekerjaan yang sudah disetujui agensi pembunuh bayaran. Ketiga, cara membunuh harus disepakati oleh pihak agensi. Bok-soon telah mengikuti ketiga aturan tersebut selama tiga dekade terakhir. Ia selalu berhasil sehingga mendapat julukan “Kill Boksoon” meski telah melewati masa produktif dan dihormati para juniornya.
Di tengah film, Bok-soon melanggar aturan pertamanya. Ia menolak untuk membunuh putra seorang senator dan kandidat perdana menteri yang secara curang diterima di universitasnya. Sudah cukup pelanggaran baginya untuk dipecat, atau bahkan dibunuh sebagai tindakan disipliner, tapi Min-kyu memutuskan untuk melepaskannya dengan mudah. Namun, saudara perempuan Min-kyu, Direktur MK Cha Min-hee, tidak setuju dengan keputusan kakaknya.
Min-hee (Esom) menganggap pembangkangan Boksoon merusak reputasi perusahaan. Ia akhirnya cemburu dan merasa Boksoon diistimewakan oleh kakaknya.
Baca juga: Film Korea yang Terinspirasi dari Pembunuhan Hwaseong
Hubungan Boksoon dan Minkyu
Min-kyu selalu berada di sisi Bok-soon, sambil melindungi reputasi saudara perempuannya dan MK. Ia sering menunjukkan kasih sayangnya sambil meminta Bok-soon memperbarui kontraknya dengan MK. Cerita masa lalu mereka, ketika Min-kyu muda (diperankan oleh Lee Jae-wook) telah dikontrak untuk membunuh ayah kasar Bok-soon, ia jatuh cinta dengan Bok-soon yang berusia 17 tahun.
Ketika remaja, Boksoon menunjukkan bakat alaminya saat membunuh ayahnya sendiri sebelum Min-kyu menyelesaikan pekerjaannya. Pemirsa bertanya-tanya sejauh mana romansa Min-kyu dan Bok-soon, dan apakah Min-kyu mungkin adalah ayah biologis Jae-young.
Bagi Jeon Do-yeon, hubungan romantis antara Bok-soon dan Min-kyu dibantu oleh sejarahnya dengan aktor Sul Kyung-gu. Pasangan ini sebelumnya pernah berperan sebagai pasangan romantis dalam dua film, I Wish I Had a Wife tahun 2001 dan Ulang Tahun 2019.
Setelah pertarungan di bar, Min-kyu menawarkan untuk segera melindungi Bok-selama dia memperbarui kontraknya dengan MK. Dia membuat rencana untuk menyematkan kematian pada Hee-sung dan menjauhkan Bok-soon dan Min-hee dari masalah dengan agensi lain. Dia juga menegaskan jika Bok-soon berniat membunuh saudara perempuannya, Minkyu akan menjadi lawannya.
Baca juga: Film Misteri Pembunuhan Terbaik, Sudah Nonton?
Keesokan harinya, Bok-soon bertemu dengan Min-hee untuk menandatangani kontrak. Namun, karena kesombongan Min-hee, Boksoon mengetahui bahwa Min-kyu membunuh Young-ji atas namanya. Geram, Bok-soon memutuskan untuk melawan Min-kyu untuk selamanya. Ia menusuk Min-hee di tenggorokan dengan pena dan meninggalkannya “pisau berdarah”, sebuah pesan untuk memilih waktu dan tempat untuk pertempuran mereka.
Setelah makan malam dengan putrinya, Boksoon kembali ke MK untuk bertarung dengan Minkyu. Dan akhirnya mereka bertarung sampai salah satu mati. Tapi putrinya, Jae-young, akhirnya tahu segala tentang rahasia Boksoon terkait pekerjaanya sebagai pembunuh bayaran.
Rahasia Jae-yeoung
Hubungan Bok-soon dengan putrinya yang berusia 15 tahun adalah inti dari film ini. Seperti yang kita lihat bagaimana pandangan mereka yang berbeda memengaruhi cinta mereka satu sama lain. Hal inilah yang mempengaruhi Boksoon saat melawan bos yakuza di awal film dan dalam keputusan Bok-soon untuk tidak membunuh putra kandidat.
Jae-young punya rahasia terkait orientasi seksualnya. Suatu hari, bocah laki-laki Cheol-woo mengirim fotonya yang diambil diam-diam saat Jaeyoung mencium sahabatnya, So-ra. Cheol-woo mengancam akan mengirim foto-foto itu ke sekolah jika Jae-young tidak berkencan dengannya selama sebulan. Saat Cheol-woo memeras Jae-young, So-ra masuk ke kelas dan memintanya untuk merilis foto-foto itu agar orang tua mereka bisa ‘membunuhnya’. Pada saat itu, Jae-young menikam Cheol-woo yang tidak pernah menyesal itu.
Baca juga: 7 Karakter John yang Pernah Diperankan Keanu Reeves, ada pembunuh bayaran
Pengakuan Jae-young ini mengejutkan. Namun sebelum menunjukkan penerimaanya, Boksoon menghadapi pekerjaanya yang mendadak. Melihat itu, Jae-young percaya bahwa ibunya pergi karena muak padanya. Tetapi Bok-soon kemudian meyakinkan putrinya bahwa dia menerimanya.
Pendapat Jae-young atas pekerjaan ibunya
Pekerjaan Bok-soon mulai terungkap ketika dia diserang oleh Min-kyu saat berbicara di telepon dengan Jae-young. Kemudian Jae-young mengaku bahwa dia pernah melihat pistol di tas ibunya. Awalnya, Jae-young mengira ibunya bekerja untuk National Intelligence Service (sejenis BIN). Bok-soon pun membenarkan dugaan anaknya.
Namun saat pertarungan terakhir Min-kyu dan Bok-soon, Jae-young tahu kebenarannya. Minkyu mengirinkan iPad ke rumahnya dan mengatur streaming langsung pertarungan terakhirnya dengan Bok-soon. Setelah Bok-soon membunuh Min-kyu, kita melihat bahwa Jae-young telah menonton semuanya. Ibu dan anak itu kemudian menangis bersama.
Namun, ketika Bok-segera kembali ke rumah, reaksi Jae-young sangat tenang. Dia hanya bertanya kepada ibunya apakah dia mengalami hari yang panjang dan menyuruhnya untuk beristirahat. Film diakhiri dengan Bok-soon berjalan menjauh dari kamar Jae-young dan melihat ke belakang, saat dia tersenyum sementara matanya berlinang air mata. Film pun berakhir.
Baca juga: Serial Netflix Tentang Perempuan Kuat yang Sebaiknya Kamu Tonton
Credit scene
Adegan diatur beberapa hari kemudian dengan laporan berita yang mengungkapkan bahwa senator telah ditemukan tewas di dalam mobilnya. Polisi mencurigai dia bunuh diri setelah menderita depresi karena kematian putranya. Bok-soon tidak fokus saat menonton TV. Itu menunjukkan bahwa Bok-soon telah menemukan pekerjaan baru.
Sedangkan Jae-young, yang tampaknya pindah sekolah, adegan itu menunjukkan dia mengunjungi sekolah lamanya untuk mengucapkan selamat tinggal pada So-ra. Di awal film, Jae-young patah hati saat So-ra putus dengannya, mengatakan bahwa hubungan mereka hanyalah lelucon baginya. Saat Jae-young mengucapkan selamat tinggal, dia mengatakan bahwa dia mempertimbangkan apakah akan mencium atau membunuh So-ra di pertemuan terakhir mereka.
Sebaliknya dia membelai wajahnya dan pergi, berjalan keluar dari sekolah dengan senyum mengancam ke arah Cheol-woo. Baik Bok-soon dan Jae-young mendapatkan akhir cerita yang bahagia dan tampaknya menggoda kemungkinan adanya sekuel.