Haidiva.com-Konsumsi oralit saat berbuka dan sahur disebut mengenyangkan selama puasa. Alhasil, produk cairan ini menjadi langka selama bulan Ramadan.
Oralit digunakan untuk mengatasi kekurangan eletrolit dan mineral di dalam tubuh akibat dehidrasi. Kandungannya berisi Glucose anhydrous, NaCl, Na bicarbonate, CaCl2. Cairannya dikonsumsi setelah mengalami diare dan/atau muntah parah.
Oralit yang dijual di apotek sudah disesuaikan takarannya untuk tubuh. Namun saat ini menjadi langka setelah banyak orang mengonsumsinya selama puasa. Mengatasi ini, Kamu bisa membuat oralit sendiri di rumah untuk mengtasi tubuh yang dehidrasi.
Baca juga: Diet sehat untuk yang berpuasa
Cara membuat oralit
Oralit ddapat dibuat dengan cara mencampurkan garam dapur dan gula pasir beserta air putih matang. Caranya dengan menyediakan wadah bersih yang bisa menampung 1 liter air matang. Kemudian masukan setengah sendok teh garam pasir halus dan 8 sendok teh gula pasir halus.
Kemudian aduk sampai hingga semua tercampur rata. Jangan lupa memastikan kebersihan tangan dan alat yang digunakan agar oralit yang dibuat tidak justru menyebabkan diare.
Baca juga: Pilih takjil saat berbuka puasa, hindari makanan manis
Makanan tahan kenyang
Sejatinya, tak perlu berburu oralit sampai membuat kelangkaan di pasaran. Cukup memilih makanan yang kaya serat dan mineral hingga kenyang tahan lama. Beberapa makanan tersebut adalah oat, kacang-kacangan, buah yang mengandung banyak air seperti semangka dan apel, sayuran hijau seperti brokolo, kangkung, bayam, dan lain sebagainya.
Hindari makanan yang mempunyai glikemik tinggi karena cepat membuat lapar. Makanan itu biasanya karbohidrat yang berwarna terang seperti nasi, mie, maupun gorengan.