Haidiva.com-Tanggal 10 Oktober diperingati sebagai Hari Kesehatan Mental Sedunia. Orang sering salah kaprah dengan kesehatan mental sebagai penyakit gila dan harus dijauhi. Nyatanya, gangguan jiwa masih bisa hidup normal dan produktif. Orang banyak yang tahu tentang bipolar dan skizofrenia, tapi gangguan jiwa tidak hanya dua hal tersebut.
Dikutip dari The Ten Personality Disorder yang dibuat oleh Neel Burton dalam psikologi today tahun 2017, berikut ini gangguan jiwa yang jarang diketahui orang
Paranoid

Orang dengan gangguan ini selalu curiga dan tidak percaya pada orang lain. Bahkan, penderita tidak percaya dengan teman, keluarga, dan pasangannya sendiri.
Baca juga: Cara Ibu Mengatasi Kecemasan Selama Pandemi
Skizoid

Penderita suka menyendiri, ingin berhubungan sosial dan seksual. Dia tak peduli pada orang lain, dan tak memiliki respons emosional.
Skizotipal

Orang dengan gangguan jiwa jenis ini takut pada interaksi sosial dia menganggap orang lain berbahaya.
Antisosial

Orang yang mempunyai gangguan anti sosial sering mengabaikan peraturan dan kewajiban sosial. Dia mudah tersinggung, agresif, bertindak impulsif dan tidak memiliki rasa bersalah.
Ambang atau Borderline

Dia mempunyai Emosi tidak stabil, mudah marah, impulsif, mengalami perasaan hampa, suka menyakiti diri sendiri, dan berisiko tinggi bunuh diri.
Histrionik

Gangguan jiwa rasa harga diri. Ia sering menarik perhatian dan mendramatisasi atau memainkan peran agar didengar dan dilihat orang lain.
Narsistik

Orang yang mempunyai narsistik biasanya memiliki perasaan stream mengenai kepentingan diri sendiri. Dia tidak memiliki empati, serta siap berbohong dan mengeksploitasi orang lain demi mencapai tujuannya.
Baca juga: Artikel Haidiva tentang Kesehatan Mental
Dependen

Orang dengan biasanya kurang percaya diri dan Butuh banyak bantuan dalam membuat keputusan sehari-hari. Dia menyerahkan keputusan hidup yang penting kepada orang lain.
Menghindar masalah atau avoidant

Orang yang sering menghindari masalah biasanya percaya bahwa dirinya tidak kompetensi titik sering merasa tidak menarik, inferior, dan terus-menerus dipermalukan, dikritik atau ditolak.
Anankastik

Orang dengan gangguan jiwa seperti ini biasanya teliti berlebihan pada rincian, aturan, daftar, urutan, organisasi, atau jadwal. Termasuk kategori perfeksionis extreme.
Meski mempunyai gejala yang sama bukan berarti kamu mengalami gangguan kejiwaan seperti di atas. Jangan lakukan self diagnosis! Segera memeriksakan diri ke psikolog atau psikiater untuk memastikan gangguan kejiwaan yang kamu alami.