081-2173-3281 redaksi@haidiva.com

Famous Kids Community Wadahi Bakat Modeling Anak

Famous Kids Community Wadahi Bakat Modeling Anak

Haidiva.com – Dunia modeling kini semakin berkembang pesat, bahkan untuk anak usia dini. Tak ayal saat ini para moms kerap mengikutkan anak mereka ke sanggar model.

Melihat peluang tersebut, dimanfaatkan betul oleh perempuan bernama Arny Jiang. Ia pun bersama pengajar model profesional, Sisca Lachica, membuka kelas model bernama Famous Kids Community (FKC).

Arny Jiang sendiri memiliki latar belakang, kedua anaknya yang juga berprestasi dibidang modeling, Naftali Angel (12) dan Naomi (3). Ia juga membentuk komunitas Model Cilik Surabaya (MOCI).

Siswa modeling FKC

Kiprahnya di dunia modeling anak pun, tak diragukan lagi. Maka dari itu banyak para moms yang meminta Arny, untuk membuka kelas modeling untuk anak.

Menurutnya, mengajarkan teknik-teknik dasar modeling kepada anak sejak dini akan membuat anak tersebut menjadi lebih mudah beradaptasi.

Seperti cara jalan contohnya, jika anak baru belajar model di usia remaja, menurut Arny tidak akan bisa seluwes ketika anak masuk dunia modeling sejak usianya masih kecil.

Menurutnya, di Surabaya sendiri eksistensi model cilik juga mulai naik daun beberapa waktu belakangan. Anak-anak sudah mulai berani untuk tampil di depan umum dan unjuk bakat mereka.

FKC mulai mengajar untuk anak usia balita

“Tren ini bisa dilihat dari banyaknya agensi-agensi model cilik yang mulai bermunculan. Para model cilik juga banyak yang mulai tampil di acara-acara seperti fashion show atau sesi foto. Ini menunjukkan perkembangan yang positif terhadap dunia modeling anak,” jelasnya.

Menurutnya pun melatih anak untuk mengenal dunia modeling sejak dini bukanlah hal yang buruk. Justru anak bisa berlatih lebih percaya diri karena harus bertemu dengan teman sebayanya atau yang usia di atasnya.

Arny menuturkan, membiasakan anak berlatih model sejak usia yang masih kecil tentu akan bermanfaat jika anak tersebut ingin terjun dalam dunia model profesional.

“Semoga dengan banyaknya orang tua yang mengerti bisa mengarahkan anaknya yang memang berminat mengikuti model cilik. Semoga nantinya akan banyak model-model profesional yang tercetak di masa mendatang,” ungkapnya.

Sementara itu, Sisca Lahica menjelaskan untuk mengajar modeling pada anak usia 2-4 tahun misalnya, ia mengaku cenderung lebih membimbing dan menuntun sang anak supaya merasa lebih nyaman. 

“Seperti di FKC ini kan kelas untuk anak itu ada dua. Usia mulai 2-4 tahun kami hanya mengambil kelucuannya saja. Supaya anak ini merasa lebih nyaman dan bisa percaya diri bertemu dengan banyak orang. Kalau usia 5 tahun ke atas kita mulai ajarkan beberapa teknik-teknik,” jelasnya.

Sisca Lacicha, profesional model, pengajar FKC

Menurur Sisca, pada dasarnya, menjadi seorang model baik anak maupun dewasa harus didasarkan pada kemauan diri. Orangtua boleh mengarahkan namun tidak boleh memaksakan. 

“Jadi Biarkan anak itu mengalir, kita kenali apa minat dan bakatnya. Kita arahkan, kalau anak memang enjoy kita berikan dukungan sepenuhnya,” pungkasnya.

Spread the love