Haidiva.com- Desainer asal Jawa Timur Embran Nawawi berencana menggelar roadshow di enam kota Jawa Timur dan Bali. Lewat acara bertajuk “GEBYAR BATIK PAMEKASAN di tahun 2022”, Embran ingin mengenalkan batik Pamekasan ke anak muda.
“Gebyar Batik Pamekasan yang awalnya dibuat untuk memperkenalkan batik Pamekasan di gelar saat hari jadi Pamekasan setiap bulan November. Sejak tahun 2017, Gebyar Batik Pamekasan mencoba melakukan promosi di luar Pulau Madura,” kata Embran melaui release yang diterima Haidiva.
Tahun 2017, acara ini digelar di kota Yogyakarta dan berhasil menjadi perhatian Kanjeng Ratu Hemas. Embran mengatakan GKR Hemas memandang Pamekasan sebagai salah satu kota yang memiliki batik premium.
Sempat vakum dua tahun, 2018 dan 2019, Gebyar Batik Pamekasan memulai debut barunya dengan menggandeng Designer Asia dari Surabaya-Jawa Timur yaitu Embran Nawawi. Di tahun 2020 saat pandemic Covid-19 mulai marak di Jawa Timur, acara tersebut tetap digelar. Dengan konsep yang matang Gebyar Batik Pamekasan 2020 di gelar di kaki gunung Ungaran-Semarang. Embran melibatkan designer senior Semarang Pinky Hendarto dan desainer Thailand Eagamon.
Baca juga: Kumpulan karya Embran Nawawi
Di tahun 2021 Gebyar Batik Pamekasan tertantang kebali untuk melakukan branding di luar kota Pamekasan dengan memilih kota Banyuwangi. Di wilayah Ketapang, Embran dan Dinas Perindustrian Pamekasan menginkubasi designer muda dari Pamekasan untuk menghasilkan produk yang menarik dan bersaing.
Ada lima desainer dari sentra batik di Pamekasan yang merancang dengan cirinya masing masing. Seperti Herdy Seset menggunakan batik dari kampung Koel, Pepeng Brianto dengan batik Klampar, Bagus Dwi Prasetyo menggunakan batik dari kampung Podhek, dan Lutfi yang menggunakan batik kampung Toket. Kolaborasi dan inkubasi menghasilkan karya besar fashion batik Pamkesan yang menyentuh banyak kalangan baik dari mahasiswa, sosialita hingga para fashionista yang semakin yakin akan fashion batik Indonesia.
Sentra Batik Klampar di GEBYAR BATIK PAMEKASAN 2022
Bupati Pamekasan Bapak H. RA Baddrud Tamam S.Psi mengatakan batik menjadi bahasa dari budaya di Madura maupun Jawa Timur. Di tahun 2022, Bupati Baddrud baru saja meresmikan sentra batik klampar sebagai tempat mengekspolari batik pamekasan serta menjadi eduwisata untuk mereka yang ingin mengetahui dan belajar batik.
Ingin mengenalkan Batik Klampar, Bupati Pamekasan dengan Dinas Perindustrian Pamekasan membuat GEBYAR BATIK PAMEKASAN di tahun 2022. Acara ini roadshow di Jawa Timur dan Bali. Lokasi pertama di Kota Malang pada 18 Maret dan di Kabupaten Tuban pada 20 Maret 2022.
Baca juga: Artis luar negeri yang pernah pakai batik Indonesia
Dengan mengusung FASHION BATIK FOR YOUTH, Gebyar Batik Pamekasan mengandeng designer Muda Pmakeasan seperti Herdy Seset, Pepeng Brianto. Lutfianto, Bagus Dwi Prasetyo, dan Lavin Oktava. Designer Embran Nawawi yang juga sebagai konseptor ikut meramaikan Acara ini dengan koleksi-koleksinya yang pada Ready To Wear Batik.
Gebyar Batik Pamekasan juga melakukan pendekatan dan kerja sama dengan sekolah-sekolah yang memiliki jurusan Tata Busana. Mereka adalah SMK 3 Malang, Quina School Of Fashion, Tata Busana Universitas Negeri Malang, Arva Fashion School yang sudah berdiri lebih dari 25 tahun di Surabaya.. Embran Nawawi yang juga sebagai dosen desain Tekstil akan melanjutakn kerja sama dengan sekolah sekolah fashion lainya hingga Ibukota Jakarta.
Selain itu Gebyar Batik Pamekasan akan melakukan peragaan batik dengan konsep beber/jembreng yang akan di peragakan oleh Putera-puteri Batik Pamekasn, yang kemudian sepasang Kacong Cebhing Pamekasan (duta wisata) untuk memperagakan Batik Premium yang memang banyak diminati para kolektor batik diseluruh Indonesia
Lokasi selanjutnya puncak Gunung Bromo dalam rangka ikut memeriahkan FestivaL Bromo. Setelah itu beralih ke kota Jember untuk ikut memeriahkan Jember Fashion Carnival. Pada trip berikutnya adalah Bali agar batik pamekasan bisa menjadi pilihan para turis mancanegara yang sudah mulai berdatangan ke pulau dewata.
Kota terakhir adalah Suranbaya sebagai Ibukota Provinsi Jawa Timur dengan menggelar semua showcase dari kota kota sebelum nya. Pemerintah Kabupaten berharap Gebyar Batik Pamekasan 2022 ini bisa meningkatkan perekonomian UMKM dan industri kreatif Pamekasan.