Haidiva.com-Keinginan menguruskan tubuh yang dianggap gemuk membuat orang memilih beraneka ragam pola diet. Salah satunya diet udara, diet ini tidak mengonsumsi makanan dan minuman. Banyak yang berhasil menurunkan berat badannya dengan diet udara (air diet), tapi amankah?
Dikutip dari laman food.ndtv, berikut fakta diet udara yang patut kita ketahui sebelum mencoba.
Terinspirasi konsep Breatharianisme
Diet udara terinspirasi konsep breatharianisme yang meyakini bahwa manusia bisa hidup hanya dengan energi dari sinar matahari dan udara. Pendiri institut Breatharian di Amerika, Wiley Brooks, mengatakan udara dapat membuat tubuh tetap aktif. Para pelaku diet udara tak makan apa-apa kecuali ramuan sup air dan garam. Anehnya, banyak yang tetap sehat sekaligus menurunkan berat badan.
Baca juga: Diet Sehat Ala Dewi Hughes, Sukses Turunkan 90 Kg
Pura-pura makan
Cara melakukan diet udara ialah dengan menyediakan makanan yang selezat apapun, bahkan kalau itu junkfood ratusan kalori, namun dalam keadaan panas. Orang yang sedang diet udara tetap tak boleh menikmati makanan tersebut, namun hanya diizinkan menghirup aroma yang menguar di udara. Cara ini diduga dapat mengelabui otak dengan berpikir kita benar-benar makan. Sedangkan yang bisa kita makan adalah air kuah sup tanpa isi.
Awas malnutrisi
Jika ingin merusak kesehatan, diet udara paling tepat untuk digunakan. Diet yang hanya mencium aroma makanan akan membuat tubuh kita kekurangan nutrisi penting dan malah jatuh sakit. Saat lapar, masalah psikologis juga bisa muncul seperti kelelahan, metabolisme rendah, dan depresi. Kalau tetap ingin melakukannya, modifikasi saja air kuah sup tanpa isi dengan tambahan sayuran dan daging yang telah dipotong tipis dan kecil-kecil. Tapi ingat, segera pergi ke dokter bila mengalami gangguan metabolisme tubuh.
Baca juga: The Sirtfood Diet, Rahasia Ramping Adele
Makan Sedikit Tetap Gemuk? Ini Penyebabnya
Desember 1, 2020 at 1:51 pm[…] Baca juga: Diet Udara, Diet Gula Tanpa Makanan […]