Cara Memilih Investasi Aman dan Tepat Menurut OJK

Haidiva.com-Belakangan, ramai mengenai orang-orang yang mengalami kerugian besar setelah melakukan investasi binnary option. Mereka melakukan investasi bukan karena benar-benar mengerti namun tergiur keuntungan yang afiliator dapatkan. Karena itulah, penting bagi kita memilih investasi aman.

Otoritas Jasa Keuangan, sebagai institusi negara yang mengawasi perbankan dan keuangan memaparkan cara memilih investasi aman. Inilah caranya, yang dikutip dari laman resmi OJK.

Kenali profil investasi diri

Setiap orang memiliki profil investasi yang unik. Hal ini karena setiap orang punya tujuan investasi yang berbeda-beda, jangka waktu investasi yang tidak seragam, penerimaan terhadap risiko yang berbeda, serta mengharapkan tingkat return yang berbeda juga.

Baca juga: Pertanyaan untuk financial advisor sebelum kamu memilih jasa investasi

Pilih jenis dan produk sesuai kebutuhan

Berdasarkan pada pengenalan pada profil investasi, maka seseorang dapat memilih jenis dan produk investasi yang cocok dengan dirinya. Jangan tergiur dengan keuntungan yang orang lain pilih. Belum tentu cocok untukmu.

Perhatikan aspek legalitasnya, pastikan sesuai dengan bidang usahanya

Setelah paham akan jenis dan produk investasi yang dibutuhkan, Kamu perlu memastikan lembaga yang menawarkan atau menjual produk investasi. Pastikanlembaga tersebut memperoleh izin usaha yang sesuai dengan bidang usahanya.

Pahami siapa regulatornya

Pahami siapa regulator yang mengawasi perusahaan yang menjual dan menawarkan produk investasi dimaksud. Hal ini diperlukan untuk berjaga-jaga jika sesuatu terjadi di masa mendatang.

Baca juga: Kenali tiga jenis investor, kamu yang mana?

Baca dengan seksama ketentuan yang berkaitan dengan produk

Banyak orang yang malas mempelajari dengan seksama produk investasinya. Padahal, ini diperlukan untuk memastikan bahwa konsumen memahami secara lengkap hak dan kewajibannya, manfaat, biaya, dan risiko yang berkaitan dengan produk.

Jika masih ragu atau bingung tentang suatu tawaran investasi, masyarakat dapat menanyakannya ke regulator investasi keuangan. Lembaga-lembaga tersebut seperti OJK, Kementerian Perdagangan, Badan Koordinasi Penanaman Modal, Kementerian Koperasi dan UKM, maupun Kementerian Komunikasi dan Informasi.