Haidiva.com– Pembalut atau menspad adalah bagian penting dari kebersihan saat kita menghadapi menstruasi. Banyak mitos mengenai cara membersihkan atau membuat pembalut sekali pakai. Misalnya perlu dicuci agar tidak diganggu makhluk halus. Namun benarkah?
Tentu pembalut sekali pakai tidak perlu dicuci. Namun proses pembuangan tidak boleh dilakukan sembarangan karena dikhawatirkan penuh kuman dan bakteri. Prosedur pembuangan cukup sederhana: cukup bungkus pembalut dan taruh di tempat sampah.
Kamu juga dapat membeli kantong pembuangan khusus untuk membantu mencegah penyebaran kuman dan bau. Dikutip dari Wiki How, ini cara tepat membuang pembalut sekali pakai.
Gulung setelah dilepas
Lepaskan pembalut bekas dari pakaian dalam-mu dan gulung. Saat Kamu mengganti pembalut, lepaskan dengan hati-hati dari pakaian dalam. Gulung bantalan dengan rapat dan rapi. Mulai dari satu ujung dan lanjutkan ke ujung lainnya.
Baca juga: Ayo atasi sampah masker sekali pakai
Gulung sehingga bagian yang kotor berada di bagian dalam, dan bagian yang berperekat berada di bagian luar. Menggulung pembalut akan memudahkan Kamu membungkus dan meminimalkan ruang yang digunakan di tempat sampah.
Bungkus dengan kertas
Bungkus pembalut sekali pakai dengan selembar kertas. Membungkus pembalut akan membuatnya lebih bersih saat dibuang dan membantu menahan bau. Gunakan selembar koran, tisu toilet, atau kertas bekas untuk membungkus pembalut Anda dengan hati-hati.
Kamu juga dapat menggunakan pembungkus dari pembalut baru untuk menyembunyikan pembalut bekas Anda. Jika bungkusnya memiliki tab perekat, gunakan itu untuk membantu menjaga agar bantalan yang dibungkus tetap aman.
Buang di tempat sampah berpenutup
Letakkan pembalut yang terbungkus di tempat sampah. Setelah pembalut dibungkus, buang ke tempat sampah kamar mandi. Jika memungkinkan, gunakan tempat sampah atau tempat sampah berpenutup. Ini akan membantu menahan bau apa pun dari pembalut.
Baca juga: Cara hilangkan noda darah di baju
Jangan pernah membuang pembalut, pembungkus, atau pelapis kertas ke dalam toilet. Hal itu akan menyumbat pipa ledeng. Beberapa kamar mandi umum memiliki tempat sampah kecil yang khusus untuk pembalut. Gunakan tempat sampah tersebut, bukan yang umum.
Keluarkan dari rumah sesegera mungkin
keluarkan kantong sampah dengan pembalut bekas sesegera mungkin. Jika membiarkan pembalut bekas terlalu lama berada di tempat sampah, pembalut tersebut mungkin mulai berbau tidak sedap atau bahkan menarik serangga. Ikat kantong sampah untuk menahan bau dan mencegah pembalut bekas menarik serangga atau hewan lain.
Cuci tangan sebelum dan setelah mengganti
Setelah membuang pembalut dan selesai di kamar mandi, cuci tangan dengan sabun dan air hangat. Ini akan membantu mencegah penyebaran kuman dan membilas darah menstruasi yang mungkin menempel di tangan. Penting juga untuk mencuci tangan sebelum mengganti pembalut. Ini dapat mencegah kita secara tidak sengaja memasukkan kuman yang tidak diinginkan ke area genital.