Haidiva.com-Drama Korea Love in Contract ramai diperbincangkan publik karena interaksi para tokoh utamanya yang membuat penonton berdegup. Tokoh utamanya Jung Ji-ho (Go Kyung-po) dan Choi Sang-eun (Park Min-young) yang menunjukan rasa cintanya tanpa lewat kata.
Bahasa cinta memang tak harus kata-kata. Pakar relasi Gary Chapman menjelaskan hal itu lewat bukunya yang berjudul ‘The 5 Love Languages: The Secrets to Love Languages”.
Berdasarkan pantauan Haidiva, inilah bahasa cinta yang digunakan peran utama di drama Korea Love in Contract.
Jung Ji-ho nyatakan cinta lewat Act of Service
Jung Ji-ho mempunyai masalah dalam berkomunikasi verbal. Ia yang terkesan dingin, sulit berbasa-basi saat menghadapi orang. Karena itulah, bawahannya menjadi sebal saat berkomunikasi dengannya.
Baca juga: Cara jalin hubungan percintaan yang sehat dan bahagia
Namun bukan berarti ia tak bisa menunjukan cintanya kepada Sang-eun. Perasaan Jiho tersampaikan lewat perbuatannya. Ia suka memasak salmon, makanan favorit Sanguen. Rela membelikan pembalut dan pad anti-nyeri ketika kekasihnya itu sedang menstruasi. Termasuk ada di samping Sang-eun punya masalah.
Quality Time ala Sang-eun
Berbeda dengan Jiho, Sang-eun menyatakan cinta lewat waktu yang berkualitas. Meskipun tak setiap hari bertemu, Sang-eun memilih menghabiskan waktu bersama untuk deep talk atau berbicara dari hati ke hati.
Di sela-sela waktu luang saat tak bekerja, ia memilih menemani Jiho daripada klien lain. Mulai dari membaca komik bersama atau berjalan sambil bergandengan tangan.
Bahasa cinta ini pula yang ia tunjukan kepada Gwang-nam, sahabat yang sudah ia anggap seperti adik sendiri. Sang-eun sabar menemani Gwang-nam yang punya masalah dengan orientasi seksualnya.
Baca juga: Drama Korea cinta segi tiga, ini referensinya
Words of Affrimation ala Kang Hae-jin
Kang Hae-jin adalah orang ketiga di antara Sang-eun dan Jiho. Ia jatuh cinta pada pandangan pertama kepada Sang-eun saat masih SMA. Perasaan cintanya itu ia wujudkan dengan kata-kata.
Hae-jin merayu Sang-eun untuk lebih memilihnya daripada Jiho. Ia juga memberi nama kucing peliharaanya dengan nama panggilan Sang-eun saat remaja, ‘Jamie’. Hae-jin juga yang meminta Jiho untuk mundur bahkan melepaskan incarannya itu bahkan saat ia juga tak bisa memiliki.
Selain act of service, Gwang-nam pun juga quality time
Mungkin salah satu penyebab persahabatan Gwangnam dan Sangeun awet adalah karena bahasa cintanya yang sama. Gwang-nam adalah mantan klien Sang-eun saat menyewanya sebagai pacar kontrak. Ia gay dan menggunakan jasa Sang-eun di hadapan keluarganya.
Mereka saling ada saat yang lain membutuhkan. Gwang-nam rela menemani Sang-eun yang tengah galau tak jelas saat membicarakan Ji-ho. Ia pun tetap hadir di acara keluarga meski saudara dan orang tuanya menuntutnya hidup seperti orang kebanyakan. Ia tak lari dari keluarga karena mencintai mereka.
Tetapi selain itu, Gwangnam punya bahasa cinta berupa melayani orang yang disayangi. Terbukti, ialah yang bertugas urusan domestik di rumah bersama dengan Sangeun. Gwangnam juga rela melayani seluruh keluarga saat upacara adat.