081-2173-3281 redaksi@haidiva.com

Sedekade Berkarya di Jatim, Embran Nawawi Persembahkan Monokrom Batik dan Sepatu Batik

Sedekade Berkarya di Jatim, Embran Nawawi Persembahkan Monokrom Batik dan Sepatu Batik

Haidiva.com-Pernacang busana Embran Nawawi (50), telah menekuni bidang dunia fashion sejak masih SMU sekitar 35 tahun silam. Ia juga serius menekuni pendidikan tekstil dan fashion di bangku kuliah hingga bergelar magister. Satu dekade terakhir, Embran berkarya di Jatim.

“Saya memulai karya pertama di Jawa Timur dengan batik madura karena saya jatuh cinta dengan batik Jawa Timur,” kata Embran melalui release yang dikirim.

Bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-50 pada 5 Juli 2021, Embran Nawawi mengenalkan masterpiece terbarunya yakni Batik Kontemporer Modern.

Kolaborasi dengan pengrajin lokal

Tidak hanya diketahui sebagai kreator atau desainer, Embran Nawawi juga dikenal sebagai dosen, peneliti, narasumber, dan budayawan muda untuk wastra Indonesia terutama batik Jawa Timur. Berkolaborasi dengan perajin batik Suvarnabhumi dari Pamekasan, Embran menciptakan batik bermotif kontemporer dengan warna monokrom hitam putih berbahan sutra.

Baca juga: Batik Bordir Aksesoris Fair Bangkitkan Ekonomi UMKM di Jatim

Batik rancangan tersebut terlihat chic untuk karya fashion etnik maupun modern. Memadukan isen-isen batik Madura yang dibuat berbentuk kolase atau potongan dan tumpukan, serta diberi warna hitam putih, batik ini cocok untuk segala usia dan gender.

Tidak selesai di situ saja, dosen fashion ini juga berkolaborasi dengan start up business sepatu hand made dari Surabaya yaitu Damia Shoes. Pengrajin batik membantu Embran mewujudkan ide merancang sepatu cantik untuk fashion Surabaya dan Jawa Timur.

“Berkaca kepada kebutuhan fashion perempuan yang menyukai sepatu high heels, kami memasukkan batik sutra sebagai media yang dipadukan dengan kulit domba yang lembut,” ujar Embran.

Sebagai pengamat budaya terutama kepada wastra dan fashion, Embran mempresentasikan karya gaunnya dengan unik. Caranya memadu-padankan sepatu tersebut dengan kebaya klasik modern yang dibalut dengan batik bermotif sama dengan sepatu.

Baca juga: Artis luar negeri yang pernah pakai batik Indonesia

Untuk mengangkat nilai batik sutra, kebaya, dan sepatu batik tersebut, Embran Nawawi kembali berkolaborasi dengan Hotel Bintang 5 Royal Tulip Surabaya. Interior hotel tersebut terlihat kesan mewah dan elegan.

Perkembangan fashion Jawa Timur

Embran Nawawi mengatakan, fashion Surabaya dan Jawa Timur sudah sangat berkembang pesat, terutama pada karya fashion yang menggunakan wastra batik. Menurutnya, Surabaya kini sudah menjadi kiblat fashion. Buktinya, banyak desainer Surabaya yang sudah mengisi wardrobe untuk acara-acara TV, sinetron, film, serta ajang pageants.

“Beberapa nama desainer Surabaya juga sudah bercokol di Fashion Week Asia, Amerika, maupun Eropa. Yang paling menarik adalah selera fashion dari fashionista yang sudah sangat beragam, dari ready to wear, ethnic fashion, avant garde, hingga haute couture,” tuturnya.

Pada kesempatan itu, Embran Nawawi juga menuturkan bahwa dirinya tidak akan berhenti berkarya hingga benar-benar tidak bisa berkarya lagi. “Karena 10 tahun berkarya di Jawa Timur adalah awal saja, karena saya ingin sekali mendampingi para mahasiswa saya menjadi desainer nanti,” tukasnya.

Spread the love