081-2173-3281 redaksi@haidiva.com

Pageant Lovers, Fandomnya Kontes Kecantikan

Pageant Lovers, Fandomnya Kontes Kecantikan

Haidiva.com-Menjelang akhir tahun, lebarannya para pageant lovers penggemar kontes kecantikan. Karena di waktu inilah kontes kecantikan grand slam alias dianggap kompetisi akbar berlangsung.

Nah, namanya fandom pasti ada istilah yang tak sembarangan orang tahu. Berikut ini Haidiva akan memaparkan istilah-istilah yang sering dipakai oleh pageant lovers.

Pertama, seperti yang dikutip di atas, grand slam alias pertandingan akbar. Ada lima kontes kecantikan yang disebut sebagai grand slam dengan urutan Miss Universe dari Amerika Serikat, Miss World dari Inggris, Miss International dari Jepang, Miss Supranational dari Polandia, dan Miss Grand International dari Thailand.

Di Indonesia, Miss Universe dianggap lebih bergengsi daripada Miss World. Tapi bagi negara-negara Eropa dan bekas koloni Inggris, Miss World tentu dianggap lebih unggul. Di luar lima ajang tersebut, kontes kecantikan dianggap minor.

Capaian tertinggi Indonesia di Miss Universe dipegang oleh Puteri Indonesia 2019 Frederika Alexis Cull yang berhasil meraih posisi 10 besar, Senin, 9 Desember 2019 kemarin. Di Miss World, Miss Indonesia 2015 Maria Harfanti dan Miss Indonesia 2016 Natasha Mannuela pernah meraih Runner Up II. 

Capaian tertinggi di Miss Supranational dipegang oleh Puteri Indonesia Budaya 2019 Jessica Fitriana dengan raihan Runner Up II. Sementara di Miss International dan Miss Grand International pernah dimenangkan oleh Puteri Indonesia Perdamaian 2016 Ariska Putri Pertiwi dan Puteri Indonesia Lingkungan 2017 Kevin Lilliana.

Hayati adalah sebutan pageant lovers laki-laki dari Indonesia. Sedangkan dari Filipina disebut dengan Bakla. Di Malaysia disebut Abang Saleh. Setiap negara yang mempunyai penggemar kontes kecantikan biasanya mempunyai sebutan masing-masing untuk pageant lovers-nya.

Baca juga: Sejarah pageant Indonesia, saat kecantikan dinilai

Place  adalah istilah bagi kontestan yang terpilih masuk nominasi meskipun tidak winner. Sementara national costume merupakan baju karnaval yang menggambarkan kebudayaan negara masing-masing.

Tiap negara yang mengikuti kontes kecantikan mempunyai National Director yang bertugas memilih kontestan yang akan mewakili negaranya. Nah, dengan dukungan pageant lovers, kesempatan untuk meraih posisi juga ikut diperhitungkan karena ada yang place setelah mendapatkan voting terbanyak.

Pageant lovers juga ikut diperhitungkan oleh penyelenggara kontes kecantikan karena bussiness is bussiness jadi mesti cuan. Pemenang kontes kecantikan seringkali menjadi brand ambasador suatu produk. Kalau ratunya tidak mendapatkan banyak dukungan, bagaimana mungkin produk tersebut bisa laku di pasaran? Inilah alasan pageant lovers penting bagi bisnis kontes kecantikan. (ndr)

Spread the love

3 thoughts on “Pageant Lovers, Fandomnya Kontes Kecantikan

  1. Mitos Pemenang Puteri Indonesia
    Maret 12, 2020 at 10:07 am

    […] Baca: Pageant Lovers, Fandomnya Kontes Kecantikan […]

  2. 5 Fakta Ayuma, Puteri Indonesia Jawa Timur 2020
    Oktober 14, 2023 at 8:59 am

    […] Baca juga: Pageant lovers Indonesia, ini sejarahnya […]

Comments are closed.